kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ451.001,74   8,14   0.82%
  • EMAS1.199.000 0,50%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Meski pendapatan tumbuh 16%, Lippo Karawaci (LPKR) merugi Rp 1,98 triliun pada 2019


Jumat, 29 Mei 2020 / 23:58 WIB
Meski pendapatan tumbuh 16%, Lippo Karawaci (LPKR) merugi Rp 1,98 triliun pada 2019
ILUSTRASI. Suasana pusat perbelanjaan Lippo Mall Kemang, Jakarta Selatan, Minggu (1/12).


Reporter: Sandy Baskoro | Editor: Sandy Baskoro

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) baru saja merilis kinerja keuangan sepanjang tahun 2019. Hasilnya, emiten Grup Lippo ini berhasil membukukan pendapatan senilai Rp 12,25 triliun, tumbuh 16% dibandingkan pendapatan 2018 senilai Rp 10,62 triliun.

Meski pendapatan tumbuh, kinerja bottom line LPKR memburuk. Sepanjang 2019, Lippo Karawaci menderita kerugian bersih Rp 1,98 triliun. Padahal di 2018 mereka masih meraup keuntungan sebesar Rp 720 miliar. Manajemen perusahaan ini tak menjelaskan secara rinci penyebab kerugian.

Baca Juga: Di masa pandemi corona, SMRA masih bisa jual rumah seharga Rp 7 miliar per unit

Satu hal yang pasti, pendapatan LPKR didorong oleh pertumbuhan recurring income terutama dari segmen healthcare, yakni PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO).

"Sinyal positif lain di sepanjang tahun lalu adalah peningkatan pra penjualan (marketing sales), yakni mencapai Rp 1,85 triliun," tulis Danang Kemayan Jati, Vice President, Head of Corporate Communication LPKR, dalam pernyataan resmi yang diterima Kontan.co.id, Jumat (29/5).

Angka marketing sales tahun 2019 meningkat 15,5% dibandingkan realisasi 2018 senilai Rp 1,60 triliun.

Baca Juga: Ini warning Mochtar Riady terkait krisis ekonomi akibat wabah Covid-19

Pada 2019, SILO mencatatkan pertumbuhan pendapatan sebesar 17,79% year-on-year (yoy) menjadi Rp 7,02 triliun. Pencapaian SILO berkontribusi terhadap 75,1% dari total pendapatan recurring LPKR di tahun 2019. Angka tersebut naik ketimbang kontribusi pada 2018 yang sebesar 71,3%.

Pada kuartal keempat tahun lalu, Siloam membuka rumah sakit baru, yakni Siloam Paal Dua di Manado sehingga menambah total rumah sakit menjadi 37 rumah sakit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×