Reporter: Agung Hidayat | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perolehan pendapatan PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) ikut terpengaruh pandemi Covid-19 dimana terdapat pelemahan pada kuartal-I tahun ini. Namun demikian perseroan masih dapat menumbuhkan bottomline meski tergolong kecil kenaikannya.
Mengintip laporan keuangan tiga bulan pertama tahun ini pendapatan bersih tercatat Rp 1,16 triliun atau anjlok 10% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp 1,29 triliun. Yushadi, Head of Investor Relations & Public Relation WTON menyebutkan bahwa sebenarnya sampai Februari tidak ada masalah yang berarti.
Baca Juga: Kinerja kuartal 1 tak sesuai target, Mirae rekomendasi hold saham WIKA
"Saat itu semua pengiriman masih on schedule dari target, tapi masuk Maret mulai ada penurunan. Kontrak juga ada yang ditunda pengerjaannya," ujarnya kepada Kontan.co.id, Jumat (12/6). Sejak pengumuman pandemi di bulan Maret 2020, penurunan pendapatan mulai didapati perseroan.
Lebih lanjut, seiring turunnya sales maka beban pokok penjualan ikut susut di kuartal-I 2020 tersebut sebanyak 8,8% year on year (yoy) yakni Rp 1,03 triliun. Sehingga laba kotor triwulan pertama tersebut tercatat senilai Rp 132,76 miliar atau turun 17,32% dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp 160,58 miliar.
Baca Juga: Dirut baru 4 BUMN Karya, seluruhnya diduduki alumni Wijaya Karya (WIKA)
Namun pada pos pendapatan bunga, terdapat kenaikan hampir 4 kali lipat, dari Rp 2,26 miliar di kuartal-I 2019 menjadi Rp 8,97 miliar di kuartal-I 2020. Alhasil laba bersih WTON sampai Maret 2020 ini tercatat sebanyak Rp 72,66 miliar atau tumbuh 2,6% dibandingkan triwulan pertama tahun lalu yang sebesar Rp 70,79 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
