kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.482.000   11.000   0,75%
  • USD/IDR 15.490   -65,00   -0,42%
  • IDX 7.496   -47,74   -0,63%
  • KOMPAS100 1.161   -10,37   -0,89%
  • LQ45 930   -7,66   -0,82%
  • ISSI 225   -1,75   -0,77%
  • IDX30 479   -4,07   -0,84%
  • IDXHIDIV20 576   -4,59   -0,79%
  • IDX80 132   -1,10   -0,82%
  • IDXV30 142   -0,97   -0,68%
  • IDXQ30 160   -1,14   -0,70%

Metland andalkan recurring income dari mal


Kamis, 15 Januari 2015 / 21:17 WIB
Metland andalkan recurring income dari mal
ILUSTRASI. Memori Penuh? Intip Cara Cek Penyimpanan Laptop Windows 7 sampai 11


Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. PT Metropolitan Land Tbk (Metland) berharap bisa terus meningkatkan pendapatan berulang pada tahun ini. Presiden Direktur Metland, Nanda Widya bilang, recurring income tahun ini ditargetkan bisa mencapai sekitar 35%-40% terhadap pendapatan.

Pendapatan berulang ini nantinya akan banyak didapat dari proyek mal yang tengah dikembangkan pada tahun 2015. Sebaliknya, perusahaan memperkirakan, bisnis hotel sedikit menurun.

Pemerintahan Joko Widodo ketat memerintahkan larangan PNS menggelar rapat di hotel untuk mengurangi belanja pemerintah. Namun, ini memberi imbas penurunan pendapatan bagi hotel.

Di sisi lain, persaingan hotel makin sengit. Metland saat ini telah memiliki 4 hotel dan salah satu hotel yang dibangun oleh Metland di Bekasi hingga saat ini telah kedatangan 7 pesaing baru. Ini menunjukkan supai yang semakin besar padahal permintaan kamar hotel dan ruang rapat semakin berkurang. 

"Kemungkinan pertumbuhan pendapatan hotel sedikit menurun pada tahun ini. Kontribusinya mungkin hanya di bawah 10% terhadap pendapatan perseroan dengan tingkat okupansi yang juga menurun sebesar 20%,"ujar Nanda pada Kamis (15/1).

Untuk itu, pendapatan berulang pada tahun ini akan didapat dari proyek Grand mal Bekasi yang diprediksi tingkat okupansinya akan terus tumbuh. Nanda menyebut Grand Metropolitan Bekasi telah memiliki tingkat okupansi sebesar 90% pada Januari 2015.

Pada pertengahan tahun nanti, diharapkan akan ada tingkat okupansi sebesar 95% dan pada akhir tahun diharapkan akan ada tingkat okupansi hingga mencapai 100%. 

Ke depannya, Nanda memprediksi recuiring income Metland juga bisa terus meningkat. Pasalnya perseroan tengah melakukan pembangunan mal di kawasan Transyogi yang telah mendapatkan komitmen okupansi hingga mencapai 80% dari tenant yang berada di Grand Metropolitan Bekasi.

Selain itu, recurring income juga kan didapat dari pembangunan kawasan komersil Cyber City di kawasan Puri, Jakarta Barat dan proyek perkantoran di Cawang yang akan mulai dibangun pada akhir tahun 2015.

Proyek perkantoran ini terdiri dari 16 lantai yang berdiri di atas lahan seluas 4.000 meter persegi. Nantinya perkantoran ini juga akan digunakan sebagai kantor utama Metland, maka tidak heran jika perseroan mau mengeluarkan dana sebesar Rp 150 miliar untuk pembangunan perkantoran tersebut. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Eksekusi Jaminan Fidusia Pasca Putusan MK Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES)

[X]
×