Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL), emiten solusi digital dan distribusi di bidang teknologi informasi dan komunikasi (TIK) tetap optimistis pada akhir tahun nanti bisa mempertahankan perolehan laba yang sama dengan tahun 2019.
Direktur Keuangan Metrodata Randy Kartadinata memaparkan, laba bersih 2020 diperkirakan sama dengan tahun 2019 yaitu sekitar Rp 350 miliar di dorong oleh kenaikan pada unit bisnis Solusi & Konsultasi dan kenaikan margin unit bisnis Distribusi.
"Untuk laba kotor di 2020 bisa dipertahankan meningkat karena kelangkaan produk IT (notebook) dan kenaikan pendapatan dari solusi," ujar Randy saat paparan publik secara virtual, Rabu (18/11).
Kendati optimistis perolehan laba bisa dipertahankan di tahun 2020, tetapi pendapatan diperkirakan bakal lebih rendah dibandingkan dengan tahun 2019. Estimasi pendapatan di 2020 mencapai sekitar Rp 14 trilun, lebih rendah dari 2019 yang sebesar Rp 15 triliun.
Baca Juga: Metrodata (MTDL) melindungi karyawan melalui protokol kesehatan dan teknologi
Randy mengungkapkan, hal itu disebabkan karena total market untuk IT turun akibat terdampak pandemi covid-19. Selain itu, keterbatasan persediaan untuk beberapa produk IT. "Banyak diler yang tutup juga di masa PSBB ketat di awal pandemi," kata dia.
Selain itu, menurutnya, di tahun ini terjadi keterbatasan stok akibat proyeksi para principal di tengah pandemi yang kurang tepat sehingga beberapa komponen utama seperti prosesor dan display mengalami kelangkaan.
"Keterbatasan stok membuat harga produk yang dijual Metrodata meningkat sehingga menolong bottom line Metrodata bisa tetap terjaga. Ditambah, dengan adanya pertumbuhan kontribusi dari segmen bisnis solusi dan konsultasi," ujar Randy.
Baca Juga: Metrodata Electronics (MTDL) proyeksikan pendapatan Rp 10 triliun hingga September
Di kuartal ketiga 2020 Metrodata masih bisa membukukan laba bersih sebesar Rp 267,7 miliar atau bertumbuh 3,43% dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
Sebagai satu-satunya perusahaan TIK yang menyediakan solusi yang paling lengkap, MTDL meraih pendapatan yang stabil, sebesar Rp 10 triliun di kuartal ketiga 2020. Salah satu kontribusi berasal dari kenaikan pendapatan pada unit bisnis Solusi dan Konsultasi sebesar 9,14% secara tahunan.
"Melalui pengalaman puluhan tahun di industri TIK dan bekerja sama dengan ratusan partner di bisnis Distribusi, Metrodata juga meraih laba kotor sebesar Rp 893 miliar di kuartal ketiga 2020 atau bertumbuh 7,13% yoy,” pungkas Randy.
Baca Juga: Metrodata Electronics (MTDL) fokus kembangkan bisnis solusi dan distrisbusi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
