kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Metropolitan Land (MTLA) Bukukan Marketing Sales dan Recurring Income Rp 301 Miliar


Minggu, 24 April 2022 / 19:28 WIB
Metropolitan Land (MTLA) Bukukan Marketing Sales dan Recurring Income Rp 301 Miliar
ILUSTRASI. Pencapaian marketing sales Metropolitan Land (MTLA) pada kuartal pertama 2022 masih di bawah target yang ditetapkan.


Reporter: Venny Suryanto | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Metropolitan Land Tbk (Metland) cukup agresif dalam menggarap dan memasarkan proyek hunian. Emiten properti dengan kode saham MTLA ini sudah mengantongi marketing sales dan recurring income Rp 301 miliar di kuartal pertama 2022.

Direktur MTLA Olivia Surodjo mengungkapkan, pencapaian marketing sales pada kuartal pertama 2022 masih di bawah target yang ditetapkan. Hal tersebut dikarenakan pengaruh kembalinya naik kasus Covid-19 (omicron) pada awal tahun 2022. 

“Sehingga tingkat kunjungan calon konsumen ke proyek-proyek kami sempat mengalami penurunan drastis. Dimana hal ini juga turut andil dalam penjualan kuartal pertama, seperti yang kita ketahui bahwa pembelian rumah masih memerlukan emotional bonding untuk melihat proyek secara langsung sebelum memutuskan untuk pembelian,” kata Olivia kepada Kontan.co.id, Minggu (24/4). 

Baca Juga: Andalkan Rumah Tapak, Metland (MTLA) Optimistis Capai Target Marketing Sales

Meski demikian, raihan marketing sales tersebut tercatat didominasi dari penjualan produk perumahan dengan harga di bawah Rp 1 miliar misalnya dari Metland Cileungsi, Metland Cibitung dan Metland Transyogi. 

“Selain itu untuk range harga di atasnya berasal dari Metland Menteng, Metland Tambun, Metland Puri dan Metland Cyber City. Penjualan dari masing-masing segmen tersebut menyumbang 50:50 dari total penjualan dari proyek perumahan,” sambung dia. 

Adapun, di sepanjang tahun ini Metland akan memasarkan beberapa produk teranyar seperti Cluster Lisse di Metland Cibitung dengan kisaran harga Rp 600 jutaan, Cluster Aimara dan Adenia di Metland Cileungsi dengan kisaran harga Rp 500 juta sampai Rp 700 jutaan, Cluster New Auckland di Metland Transyogi dengan kisaran harga Rp 800 jutaan dan Metland Tambun dengan kisaran harga mulai Rp 900 jutaan.

Baca Juga: Laba Bersih Metropolitan Land (MTLA) Tumbuh 36,62% Sepanjang Tahun 2021

Sementara untuk produk-produk dengan harga di atas Rp 1 miliar ada di Cluster Oxalis Metland Puri dengan kisaran harga Rp 1,3 miliar dan Metland Menteng mulai dari harga Rp 2 miliar 

“Tahun ini kami akan mengembangkan beberapa fasilitas kawasan seperti pembangunan wahana rekreasi Waterland Cibitung di Metland Cibitung, pembangunan Water Play wahana rekreasi air dan restoran di Grand Metropolitan dan mulai melanjutkan pengembangan hotel Royal Venya Ubud,” ungkap Olivia. 

Selain itu, pihaknya juga tengah mempersiapkan peluncuran produk-produk baru di Metland Tambun, Metland Menteng, Metland Puri, Metland Cyber City, Metland Cileungsi dan Metland Cibitung.  “Serta penambahan beberapa fasilitas rekreasi baru di Grand Metropolitan dan Metropolitan Mall Cileungsi,” tutup Olivia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×