kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Metropolitan Land (MTLA) siapkan capex Rp 550 miliar di 2021


Rabu, 09 Desember 2020 / 15:48 WIB
Metropolitan Land (MTLA) siapkan capex Rp 550 miliar di 2021
ILUSTRASI. Perumahan Metland Transyogi yang dikembangkan Metropolitan Land Tbk. foto dok.Metland


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Metropolitan Land Tbk siapkan belanja modal atawa capital expenditure (capex) sebesar Rp 550 miliar di 2021. Anggaran tersebut untuk akuisisi lahan baru, membangun infrastruktur, dan penyelesaian proyek.

Direktur Metropolitan Land Oliva Surodjo menilai bahwa tahun depan diharapkan sudah mulai ada perbaikan, khususnya di semester II-2021. Oleh sebab itu, pihaknya bersiap untuk mulai meluncurkan proyek-proyeknya kembali di tahun depan. "Semester I-2021 dampak pandemi Covid-19 pasti masih ada, tetapi kami berharap semester II sudah normal kembali," ujarnya kepada kontan.co.id, Rabu (9/12).

Untuk itu, Olivia memaparkan perusahaan telah menyiapkan beberapa agenda di tahun depan yakni, peluncuran tahap kedua Wisteria yang merupakan joint operation Metropolitan Land dengan Keppel Land. Selain itu, pihaknya akan melanjutkan proyek berjalan dan menyelesaikan proyek Hotel Horison Kertajati di pertengahan tahun depan agar bisa operasional saat Bandara Kertajati beroperasi penuh.

Untuk memenuhi rencana tersebut, emiten berkode saham MTLA di Bursa Efek Indonesia (BEI) ini menyiapkan capex sebesar Rp 550 miliar. "Sumber dananya kurang lebih 60% internal dan 40% eksternal," ujarnya.

Baca Juga: Hingga kuartal III-2020, Metropolitan Land (MTLA) bukukan laba bersih Rp 192,4 miliar

Ia merincikan, dari dana tersebut sebesar Rp 205 miliar akan digunakan untuk akuisisi lahan. Sayang, ia tak menjelaskan berapa besar lahan yang dibidik. Selanjutnya, Rp 190 miliar untuk pembangunan infrastruktur, dan sisanya untuk penyelesaian proyek baru seperti Hotel Kertajati dan Royal Venya Ubud.

Sementara itu, hingga tutup tahun ini MTLA mengestimasi perolehan marketing sales sekitar Rp 1,1 triliun hingga Rp 1,2 triliun. "Per Oktober marketing sales kami sebesar Rp 994 miliar. Kontributor terbesar dari Metland Puri dan Riviera," ujarnya.

Guna mengejar target tersebut, perusahan berupaya dengan meningkatkan promo digital marketing dan kerjasama KPR dengan bunga fixed murah bersama perbankan.

Di sisi lain, untuk kinerja keungan MTLA menargetkan pendapatan di atas Rp 1 triliun. "Target pendapatan di atas Rp 1 triliun. Namun, untuk EAT kami belum bisa update," tandasnya.

Menilik laporan keuangan perusahaan, pendapatan Metropolitan Land tercatat sebesar Rp 676,92 miliar. Realisasi tersebut turun 14,28% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 789,71 miliar.

Beriringan dengan itu, laba bersih MTLA juga tercatat mengalami penurunan menjadi Rp 192,39 miliar. Nilai tersebut turun 23,71% dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 252,19 miliar.

Selanjutnya: Metropolitan Land (MTLA) memperoleh presales TOD Telaga Murni sebesar Rp 102 miliar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×