Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) memasang target pertumbuhan marketing sales meningkat 15% pada tahun 2022 mendatang.
Direktur MTLA, Olivia Surodjo menuturkan pihaknya optimistis jika tahun depan kinerja akan bergerak lebih baik dibandingkan dengan pencapaian tahun ini.
"Berdasarkan data historis kami, dalam kondisi normal, peningkatan bisa terjadi 10% sampai dengan 20% dari tahun sebelumnya. Kami percaya pertumbuhan bisa terjadi secara double digit," jelasnya dalam paparan publik yang berlangsung virtual, Rabu (17/11).
Baca Juga: Metropolitan Land (MTLA): Akuisisi Ciputra (CTRA) tidak mengubah strategi kerja
Direktur MTLA Wahyu Sulistyo menambahkan, target marketing sales tahun ini sebesar Rp1,6 triliun, dan sudah tercapai Rp1,3 triliun. MTLA optimistis sisa target Rp300 miliar ini dapat tercapai hingga akhir tahun.
Ia menyatakan, sisa Rp300 miliar dinilai masih sangat bisa diraih. Pihaknya merencanakan untuk memasarkan dua klaster pada proyek di Cibitung dan Tambun di Bekasi.
"Targetnya tidak muluk-muluk karena Rp300 miliar itu achievable. Kami ada rencana pasarkan dua klaster lagi proyek kami di Cibitung, kemudian ada lagi mini cluster di Metland Transyogi Tambun," ucap dia.
Selain dua proyek tersebut, MTLA juga menyiapkan beberapa lot komersial yang bisa ditawarkan perseroan secara business to business (B2B). Ia berharap, langkah-langkah ini bisa menambah nilai marketing sales untuk mencapai target. "Kalau dari komersial masih belum recovered dari PPKM, begitu pun untuk mall dan hotel," tutupnya.
Selanjutnya: Metropolitan Land (MTLA) catatkan marketing sales Rp1,3 triliun di kuartal III-2021
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News