kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.835   40,00   0,24%
  • IDX 6.679   65,44   0,99%
  • KOMPAS100 965   12,40   1,30%
  • LQ45 750   8,15   1,10%
  • ISSI 212   1,80   0,86%
  • IDX30 390   4,00   1,04%
  • IDXHIDIV20 468   2,84   0,61%
  • IDX80 109   1,41   1,31%
  • IDXV30 115   1,81   1,60%
  • IDXQ30 128   1,06   0,84%

Metropolitan Land (MTLA) targetkan pertumbuhan marketing sales 15% pada 2022


Rabu, 17 November 2021 / 20:23 WIB
Metropolitan Land (MTLA) targetkan pertumbuhan marketing sales 15% pada 2022
ILUSTRASI. Metropolitan Land. KONTAN/Daniel Prabowo Metland Tambun; Metland Transyogi; Metland Cibitung; Metland Cileungsi


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) memasang target pertumbuhan marketing sales meningkat 15% pada tahun 2022 mendatang.

Direktur MTLA, Olivia Surodjo menuturkan pihaknya optimistis jika tahun depan kinerja akan bergerak lebih baik dibandingkan dengan pencapaian tahun ini.

"Berdasarkan data historis kami, dalam kondisi normal, peningkatan bisa terjadi 10% sampai dengan 20% dari tahun sebelumnya. Kami percaya pertumbuhan bisa terjadi secara double digit," jelasnya dalam paparan publik yang berlangsung virtual, Rabu (17/11).

Baca Juga: Metropolitan Land (MTLA): Akuisisi Ciputra (CTRA) tidak mengubah strategi kerja

Direktur MTLA Wahyu Sulistyo menambahkan, target marketing sales tahun ini sebesar Rp1,6 triliun, dan sudah tercapai Rp1,3 triliun. MTLA optimistis sisa target Rp300 miliar ini dapat tercapai hingga akhir tahun.

Ia menyatakan, sisa Rp300 miliar dinilai masih sangat bisa diraih. Pihaknya merencanakan untuk memasarkan dua klaster pada proyek di Cibitung dan Tambun di Bekasi.

 

"Targetnya tidak muluk-muluk karena Rp300 miliar itu achievable. Kami ada rencana pasarkan dua klaster lagi proyek kami di Cibitung, kemudian ada lagi mini cluster di Metland Transyogi Tambun," ucap dia.

Selain dua proyek tersebut, MTLA juga menyiapkan beberapa lot komersial yang bisa ditawarkan perseroan secara business to business (B2B). Ia berharap, langkah-langkah ini bisa menambah nilai marketing sales untuk mencapai target. "Kalau dari komersial masih belum recovered dari PPKM, begitu pun untuk mall dan hotel," tutupnya.

Selanjutnya: Metropolitan Land (MTLA) catatkan marketing sales Rp1,3 triliun di kuartal III-2021

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×