kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.739.000   -3.000   -0,17%
  • USD/IDR 16.354   42,00   0,26%
  • IDX 6.516   -131,79   -1,98%
  • KOMPAS100 926   -15,28   -1,62%
  • LQ45 727   -11,27   -1,53%
  • ISSI 204   -5,48   -2,62%
  • IDX30 379   -5,12   -1,33%
  • IDXHIDIV20 454   -6,82   -1,48%
  • IDX80 105   -1,64   -1,53%
  • IDXV30 108   -1,53   -1,40%
  • IDXQ30 124   -1,87   -1,49%

Metropolitan Land (MTLA) tertarik mengembangkan co-working space


Jumat, 17 Mei 2019 / 22:07 WIB
Metropolitan Land (MTLA) tertarik mengembangkan co-working space


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ruang kantor atau kerja dengan konsep sharing atau co-working tengah naik daun. Dengan kesibukan kota besar, serta mobilitas tingginya para pekerja membuat co-working space mulai menjamur di kota-kota besar.

Peluang tersebut dilirik oleh PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland yang menyatakan tengah mempelajari konsep co-working space. Kendati belum memastikan akan membangun co-working space namun emiten properti ini menyatakan tertarik untuk mempelajari lebih dalam.

"Saat ini kalau yang lagi on going itu kami lagi pelajari, kalau soal tertarik terhadap co-working space sih ya tertarik," ujar Olivia Surodjo, Direktur dan Sekretaris Perusahaan MTLA di Jakarta, Jumat (17/5)

Namun Olivia menjelaskan lebih lanjut untuk mengeksekusi hal tersebut perlu hati-hati. Metland perlu melihat lebih dalam potensi dan pasar yang ada, sehingga nantinya investasi yang digelontorkan akan lebih menghasilkan. "Tetapi kami harus pelajari pasarnya bagaimana kan, dan harus dihitung ulang untuk potensinya bagaimana," lanjutnya.

Sejauh ini, Metland belum mengalokasikan dana belanja modal untuk co-working space. Sebanyak Rp 700 miliar capex tahun ini digelontorkan untuk pengembangan proyek hunian dan strata sebesar Rp 500 miliar dan Rp 200 miliar untuk akuisisi lahan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×