Reporter: Filemon Agung | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mitsubishi Hitachi Power Systems (MHPS) kini tengah berfokus pada instalasi teknologi di sejumlah proyek pembangkit listrik di rentang 2019 -2020.
Presiden Direktur PT MHPS Indonesia Kazuki Ishikura mengungkapkan, ada sekitar empat proyek yang masih berlangsung. Keempat proyek tersebut antara lain, Pertama, pemasangan gas turbine type M701 F5 di PLTGU Muara Karang berkapasitas 400-500 MW yang telah berlangsung pada akhir Juli lalu.
Baca Juga: Tertekan harga, produksi batubara tahun ini diprediksi mencapai 530 juta ton
Kedua, pemasangan dua ultra-supercritical-pressure boilers dan empat electrostatic precipitators untuk PLTU Tanjung Jati Unit 5 dan Unit 6 berkapasitas 2X1000 MW dengan target operasi pada 2021.
Ketiga, suplai pressure boiler dan sistem flue gas desulfurization untuk PLTU Cirebon II berkapasitas 1X1000 MW yang ditargetkan beroperasi pada 2020 mendatang.
Terakhir, penyediaan ultra-supercritical-pressure boilers pada PLTU berkapasitas 2X1000 MW yang terletak di Batang, Jawa Tengah. Proyek ini diharapkan beroperasi pada 2020.
"Yang terbaru, kami telah menyelesaikan konstruksi sistem Gas Turbine Combined Cycle (GTCC) Unit 2 pada PLTGU Jawa 2 di Tanjung Priok," sebut Ishikura di kantor MHPS di Jakarta, Selasa (8/10).
Baca Juga: Pemerintah dorong sertifikasi cadangan Blok Sakakemang
Sayangnya, Ishikura enggan buka-bukaan soal nilai kerjasama seluruh proyek tersebut. Asal tahu saja, sejauh ini, MHPS telah berkontribusi pada sejumlah pembangkit dengan total kapasitas mencapai 20 GW.