kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

MHPS fokuskan instalasi teknologi pada sejumlah proyek pembangkit


Selasa, 08 Oktober 2019 / 18:36 WIB
 MHPS fokuskan instalasi teknologi pada sejumlah proyek pembangkit


Reporter: Filemon Agung | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  Mitsubishi Hitachi Power Systems (MHPS) kini tengah berfokus pada instalasi teknologi di sejumlah proyek pembangkit listrik di rentang 2019 -2020.

Presiden Direktur PT MHPS Indonesia Kazuki Ishikura mengungkapkan, ada sekitar empat proyek yang masih berlangsung. Keempat proyek tersebut antara lain, Pertama, pemasangan gas turbine type M701 F5 di PLTGU Muara Karang berkapasitas 400-500 MW yang telah berlangsung pada akhir Juli lalu.

Baca Juga: Tertekan harga, produksi batubara tahun ini diprediksi mencapai 530 juta ton

Kedua, pemasangan dua ultra-supercritical-pressure boilers dan empat electrostatic precipitators untuk PLTU Tanjung Jati Unit 5 dan Unit 6 berkapasitas 2X1000 MW dengan target operasi pada 2021.

Ketiga, suplai pressure boiler dan sistem flue gas desulfurization untuk PLTU Cirebon II berkapasitas 1X1000 MW yang ditargetkan beroperasi pada 2020 mendatang.

Terakhir, penyediaan ultra-supercritical-pressure boilers pada PLTU berkapasitas 2X1000 MW yang terletak di Batang, Jawa Tengah. Proyek ini diharapkan beroperasi pada 2020.

"Yang terbaru, kami telah menyelesaikan konstruksi sistem Gas Turbine Combined Cycle (GTCC) Unit 2 pada PLTGU Jawa 2 di Tanjung Priok," sebut Ishikura di kantor MHPS di Jakarta, Selasa (8/10).

Baca Juga: Pemerintah dorong sertifikasi cadangan Blok Sakakemang

Sayangnya, Ishikura enggan buka-bukaan soal nilai kerjasama seluruh proyek tersebut. Asal tahu saja, sejauh ini, MHPS telah berkontribusi pada sejumlah pembangkit dengan total kapasitas mencapai 20 GW.

Kontribusi tersebut terdiri dari penyediaan peralatan, instalasi, perawatan hingga kini menjadi rekanan bisnis global baik dengan PT Perusahaan Listrik Negara maupun Independent Power Producer (IPP).

"Terhitung sudah 26 gas turbin yang terpasang pada sejumlah proyek PLN," terang Ishikura. Yang terang, Ishikura bilang pihaknya terus mengupayakan untuk memperoleh sejumlah proyek baru kedepannya.

Baca Juga: SKK Migas: Chevron sedang cari skema lain agar IDD tetap jalan

Sementara itu, Senior Vice President MHPS Junichiro Masada memaparkan, pemanfaatan teknologi pembangkit ramah lingkungan dapat menjadi solusi dalam meminimalkan dampak lingkungan.

"Penggunaan fasilitas GTCC, ataupun Integrated Coal Gasification Combined Cycle (IGCC) dapat memberikan efisiensi yang tinggi, berdampak secara ekonomis serta positif bagi lingkungan," tandas Masada.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×