kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Midi Utama siap tambah gerai Lawson


Jumat, 16 Agustus 2013 / 10:45 WIB
Midi Utama siap tambah gerai Lawson
ILUSTRASI. Mencegah Bau Mulut Saat Puasa


Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Markus Sumartomjon

JAKARTA. Tren gaya hidup yang terus mewabah membuat PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI) bersiap melanjutkan ekspansi gerai ritel kafetaria Lawson. Bila tidak ada halangan, anak usaha PT Alfaria Trijaya Tbk ini berencana menambah gerai pesaing terberat 7-Eleven ini antara tiga sampai empat gerai anyar lagi di semester II-2013.

Yuichi Hayashi, Vice President PT Midi Utama Indonesia Tbk menyebutkan, penambahan gerai baru Lawson ini masih menyasar wilayah Jabodetabek yang masih potensial. Meski Midi Utama harus mengeluarkan dana yang tidak sedikit untuk ekspansi ini. "Harga lahan yang semakin tinggi menjadi tantangan bagi kami,"kata Yuichi, Kamis (15/8).

Menurut Yuichi, untuk membuka satu gerai Lawson, Midi Utama sudah menyiapkan dana sebesar Rp 2 miliar hingga Rp 3 miliar per gerai. Ia melanjutkan, sampai Juni 2013 lalu, Midi Utama sudah menambah tiga gerai Lawson terbaru. Dengan demikian, hingga Juni 2013, total gerai Lawson yang dimiliki Midi Utama sebanyak 87 gerai.

Bila Midi Utama berencana menambah antara tiga sampai empat gerai Lawson sampai tutup tahun 2013, maka jumlah gerai Lawson yang Midi miliki bisa mencapai 90 gerai hingga 91 gerai.

Untuk mendongkrak kinerja, Midi Utama tidak terbatas ke aksi perluasan jaringan gerai semata. Perusahaan ini juga ingin mendongkrak nilai transaksi belanja di gerai Lawson.

Salah satu langkahnya adalah menggandeng mitra kerja. Misalnya, dengan PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) dan Pemerintah Wilayah Yamanashi, Jepang, MIDI membuat undian berhadiah wisata setiap belanja di seluruh jaringan Lawson ke Gunung Fuji, Jepang. "Kami menargetkan akan terjadi peningkatan pendapatan sebesar Rp 5% hingga 10% per bulan dengan adanya program ini," ujar Yuichi.

Selama enam bulan pertama tahun ini, Midi berhasil mencatatkan kinerja positif. Pendapatan dan laba bersih perusahaan ini tumbuh masing-masing sebesar 35,5% dan 9,96% dari periode serupa tahun.

Di periode tersebut, Midi berhasil membukukan pendapatan Rp 2,29 triliun. Angka tersebut melonjak tinggi dibanding pendapatan yang berhasil dibukukan periode serupa tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp 1,69 triliun.

Penjualan dari segmen makanan masih mendominasi pendapatan Midi Utama di periode tersebut. Perinciannya, pendapatan dari hasil penjualan makanan sebesar Rp 1,38 triliun dan makanan segar sekitar Rp 280,29 miliar. Sedangkan, kontribusi penjualan non makanan sebesar Rp 627,56 miliar.

Di periode tersebut, Midi juga mencatatkan pertumbuhan laba bersih hampir 10% yakni sebesar Rp 9,18 miliar. Sedangkan laba bersih di periode yang sama 2012 yang Midi Utama catat adalah sebesar Rp 8,35 miliar.   

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×