Reporter: Maria Gelvina Maysha | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Midtrans luncurkan program NextLvl sebagai upaya mengakselerasikan pengembangan startup (perusahaan rintisan) di Indonesia.
Perusahaan penyedia payment gateway tersebut ingin mendukung industri teknologi di Indonesia melalui program non teknologi dengan menyelenggaraan NextLvl.
NextLvl mendorong industri teknologi di Indonesia untuk meningkatkan kontribusi terhadap ekonomi digital nasional dengan mengadakan rangkaian pelatihan intensif dan mentorship dari para perwakilan Venture Capital (VC), antara lain GoVentures, East Ventures, Alpha JWC, dan AC Ventures. Pelatihan ini diadakan bagi startup terpilih.
Baca Juga: GoTo Financial Berkolaborasi dengan OJK Hadirkan Kembali Edukasi FinanSiap
Sebanyak 50 finalis startup telah terpilih dan akan mendapatkan akses ke kelas-kelas pengembangan bisnis, serta berkesempatan melakukan diskusi mendalam terkait pertumbuhan bisnisnya lewat sesi privat dengan para mitra VC.
Penyelenggaraan program ini juga merupakan kolaborasi Midtrans dengan Amazon Web Services (AWS).
Head of Merchant Payment Marketing GoTo Financial Olivia Kurniawati mengatakan, kombinasi dukungan teknologi dan non teknologi bagi para startup atau bisnis di tahap awal itu sangat penting.
Ia juga mengatakan layanan pembayaran daring menjadi semakin penting dalam mendukung pertumbuhan usaha, khususnya usaha pemula. Pelaku startup harus memastikan semua komponen bisnisnya berjalan baik untuk dapat menjalankan bisnis yang berkelanjutan.
“Untuk dapat menjalankan bisnis yang berkelanjutan, pelaku startup harus memastikan semua komponen bisnisnya berjalan baik,” ujar Olivia dalam siaran persnya yang tayang pada Selasa (31/1).
Baca Juga: 5 Startup Lulus dari ImpactDay, Fokus pada Transformasi Mindset Berbasis Data
Menurut Olivia, mentor sangat penting untuk mendukung upaya dalam berbisnis. “Kehadiran mentor juga berperan sangat penting dalam membantu para founder menentukan langkah bisnis yang lebih strategis,“ tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
