kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mind Id kelola aset vital negara, DPR Komisi VII: Untuk apa dana IPO Mind Id?


Selasa, 11 Mei 2021 / 09:45 WIB
Mind Id kelola aset vital negara, DPR Komisi VII: Untuk apa dana IPO Mind Id?
ILUSTRASI. Direktur Utama Mind ID atau PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) Orias Petrus Moedak (kanan) dan Direktur utama PT Freeport Indonesia (PTFI) Clayton Allen Wenas


Reporter: Azis Husaini, Filemon Agung | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Dewan Perwakilan Rakyat merespon atas rencana melantainya Holding BUMN Pertambangan, yakni Mind Id pada tahun 2022 atau 2023. DPR menilai bahwa Mind Id yang memiliki saham Freeport dan INCO hasil divestasi adalah aset vital negara.

Wakil Ketua Komisi VII Eddy Soeparno menjelaskan perlu ada kajian mendalam untuk pelaksanaan IPO.

"IPO bukan hal yang buruk tapi jika menyangkut aset vital negara kajian harus mendalam," ujar Eddy kepada KONTAN, Senin (11/5).

Eddy melanjutkan IPO pada holding company kalau dibandingkan dengan operating company maka peminat operating company lebih besar. Pasalnya, holding company umumnya tak memiliki aset melainkan hanya memiliki saham pada anak perusahaan.

Eddy melanjutkan, selain pertimbangan tersebut pelaksanaan IPO juga perlu mencermati penggunaan dana yang akan diperoleh dari IPO.

"Apa untuk peningkatan produktivitas, meningkatkan kapasitas produksi, efisiensi membeli mesin baru atau untuk lunasi hutang, ada beberapa hal yang perlu dijadikan kajian untuk pemanfaatan dana hasil IPO," sambung Eddy.

Seperti diketahui, Wakil Menteri BUMN Pahala Mansury mengugkapkan akan ada 14 BUMN dan anak usaha yang bakal melantai di bursa saham hingga tahun 2023 mendatang.

"Inalum operating baka masuk ke yang akan IPO. Kita sedang mengkaji MIND ID (Holding) apabila akan masuk ke yang akan IPO," terang Pahala kepada Kontan.co.id, Sabtu (9/5).

Sebelumnya, Direktur Utama MIND ID Orias Petrus Moedak buka-bukaan soal rencana pelaksanaan Initial Public Offering (IPO) holding pertambangan tersebut.

Orias mengungkapkan nantinya Inalum Operating dan MIND ID direncanakan bakal di IPO-kan dalam tiga tahun ke depan. Pada tahun ini, yang jadi fokus dalam persiapan IPO yakni pemisahan MIND ID dan Inalum Operating.

"Pak Menteri BUMN sudah sampaikan mengenai rencana IPO jadi Inalum operating akan berdiri sendiri dan MIND ID akan berdiri sendiri. Dari situ kita akan melihat rencana pengembangan ke depan," jelas Orias dalam Konferensi Pers Virtual, Jumat (7/5).

Orias menambahkan, jika sudah dipisahkan maka rencana pengembangan ke depan dapat lebih dipertajam. Jika dirasa menarik maka opsi go public bisa terwujud, namun jika tidak Orias tetap optimistis dengan pertumbuhan kinerja perusahaan ke depan. "Kita kan tetap perusahaan yang memiliki rencana besar yang kita lakukan dengan kemampuan yang ada," ujar Orias.

Adapun, pada tahun ini pihaknya bakal berfokus pada pemisahan Inalum Operating dan MIND ID, selanjutnya di tahun depan IPO Inalum Operating ditargetkan bisa tercapai lalu setahun setelahnya MIND ID bakal melakukan IPO.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet Managing Customer Expectations and Dealing with Complaints

[X]
×