Reporter: Filemon Agung | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia (MIND ID) terus mendorong implementasi teknologi ramah iklim dalam operasional tambang.
Kepala Departemen Kinerja dan Pelaporan ESG MIND ID Arief R. Wiwaha mengatakan, salah satu strategi sustainability pathway Grup MIND ID yakni melalui pilar environment and climate change. Melalui strategi ini, MIND ID berkomitmen melaksanakan pengelolaan air dan energi terbarukan.
"Dalam pelaksanaan salah satu pilar sustainability pathway, Grup MIND ID berkomitmen menerapkan pengelolaan air dengan tata kelola air yang kuat, transparan, efektif dan berkelanjutan," kata Arief dalam siaran pers, Minggu (11/8).
Arief menambahkan, komitmen pengelolaan lingkungan dan perubahan iklim dijalankan oleh Grup MIND ID melalui sejumlah inisiatif atau program kerja terkait pengelolaan air dan renewable energy.
Arief menegaskan, seluruh anggota Grup MIND ID menjalakan eksplorasi berkelanjutan dengan penerapan praktik-praktik terbaik di sektor pertambangan, serta berkontribusi terhadap pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan.
"MIND ID berkomitmen pada integritas lingkungan, dan tata kelola yang kuat, sehingga dapat terus mendukung Indonesia menuju masa depan yang berkelanjutan, dan membuktikan bahwa pertumbuhan industri dan pelestarian lingkungan dapat berjalan beriringan demi kesejahteraan generasi saat ini dan yang akan datang," jelas Arief.
Baca Juga: MIND ID Targetkan Peresmian SGAR Mempawah September 2024
Sejumlah inisiatif pengelolaan air dilakukan Grup MIND ID. Antara lain oleh ANTAM lewat instalasi advance water treatment plant sebagai upaya peningkatan kualitas air limbah olahan menjadi air bersih. ANTAM juga memaksimalkan penggunaan air resirkulasi untuk proses produksi dan penggunaan lain.
PT Bukit Asam Tbk (PTBA) menerapkan metode pengolahan air asam tambang secara pasif (lahan basah buatan) di Tanjung Enim. PTBA juga mendaur ulang air asam tambang dengan Water Gate System menjadi air bersih untuk sejumlah kegiatan seperti kebutuhan perkantoran, pembersihan Coal Handling Facility (CHF) dan penyiraman jalan tambang.
Selanjutnya, PT Freeport Indonesia (PTFI) yang membangun pabrik desalinasi baru sebagai sumber air untuk pabrik peleburan Manyar.
Sementara itu, PT Indonesia Asahan Alumunium (INALUM) yang mendorong optimalisasi PLTA Sigura-gura untuk meningkatkan efisiensi penggunaan air. Melalui implementasi teknologi yang lebih efisien, PLTA Sigura-gura berhasil meminimalkan kehilangan air yang tidak diperlukan dan meningkatkan penggunaan air secara optimal dalam proses pembangkitan listrik.
Terakhir, PT Vale Indonesia (VALE) menerapkan aplikasi SWAP (Steam, Water, Air and Power) online monitoring system untuk memantau penggunaan air.
Arief menambahkan, Grup MIND ID pun mendorong pemanfaatan energi terbarukan sebagai komitmen mengatasi tantangan perubahan iklim yang terjadi. Tercatat, sepanjang tahun 2023, sebanyak 41% konsumsi energi internal Grup MIND ID telah bersumber dari energi terbarukan baik itu solar pv, biofuel maupun hydropower.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News