Reporter: Fitri Nur Arifenie | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. Join Operating Body (JOB) Pertamina-Talisman Jambi Merang menargetkan akan mulai mengalirkan gas Jambi Merang perdananya pada tanggal 20 Maret 2011. Saat ini JOB Jambi Merang sedang melakukan uji coba produksi gas (dynamic commissioning) di Sungai Kenawang, Bayung Lincer, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.
Produksi gas perdana Jambi Merang bakal dialirkan kepada PT Chevron Pacific Indonesia. Jumlah volume gas perdana ini mencapai 20 juta kakikubik per hari (mmscfd). Nantinya, jumlah volume gas ini bakal bertambah hingga 60 mmscfd pada akhir Maret 2011. Volume produksi akan terus melaju hingga produksi puncak sebesar 144 mmscfd dan 4000 Barel Condensat per Day (BCPD).
"Saat ini JOB Jambi Merang tengah melakukan persiapan-persiapan untuk mengalirkan gas tersebut kepada pembeli sesuai dengan komitmen Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG) yang telah disepakati," ujar Direktur Operasi PHE, Eddy Purnomo.
General Manager JOB Jambi Merang, Judha Sumarianto bilang, JOB Jambi Merang bakal membangun fasilitas elpiji extraction. Pembangunan fasilitas ini bakal merogoh kocek sebesar US$ 80 juta dan akan selesai 2014. Tujuan dari pembangunan ini adalah meningkatkan produksi likuid dari 4000 barel liquid per day (blpd) naik menjadi 12.500 blpd.
"Masuknya gas ke fasilitas produksi milik JOB Jambi Merang sekaligus merupakan upaya efisiensi penggunaan bahan bakar," kata Judha. JOB Jambi Merang bakal bisa berhemat sebesar Rp 240 juta per hari dari biaya bahan bakar pengadaan diesel oil yang digunakan untuk menjalankan peralatan mesin fasilitas produksi.
Blok Jambi Merang dioperasikan oleh Joint Operating body (JOB) Jambi Merang yang merupakan anak perusahaan PT Pertamina Hulu Energi , PT PHE Jambi Merang bertindak selaku operator dan memiliki Participating Interest (PI) 50%. Pemilik PI lainnya yakni Talisman Jambi Merang (25%) dan Pacific Oil & Gas (25%).
Seperti diketahui, akhir tahun lalu, PHE dan Chevron telah menandatangani perjanjian jual beli gas. JOB Jambi Merang akan memberikan gas ke Chevron untuk mendukung produksi minyak dari blok CPP milik Chevron di Riau. Volume penjualan gas untuk Chevron mencapai 8.030 BBTU tiap tahunnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
