Reporter: Femi Adi Soempeno, Bloomberg |
LONDON. Spekulasi atas suplai gula yang tipis di tengah permintaan yang terus meningkat membuat harga gula kemungkinan akan merangsek naik.
Menurut survey yang dibikin oleh Bloomberg, delapan dari 12 analis maupun broker memprediksikan bahwa harga kontrak raw sugar akan meningkat minggu ini. Sementara itu, tiga analis lainnya menyatakan bahwa harga gula akan tetap stabil; dan satu sisanya menyatakan akan anjlok.
Minggu lalu, harga raw sugar telah naik 2,3% menjadi 17,09 sen per pound di ICE Futures U.S. di New York.
Sebanyak 11 dari 12 responden memprediksikan harga kontrak white-sugar yang diperdagangkan di Liffe exchange London akan meningkat, dan sisanya menyatakan akan turun.
Kontrak yang paling aktif diperdagangkan telah naik 6,3% minggu ini menjadi US $523 per ton.
"Pasar kini berada di tengah tren yang menguat, yang menunjukkan permintaan dari negara-negara di Asia," kata Bruno Lima, konsultan Risk-Management FCStone Group di Campinas, Brazil. Dari sisi suplai, imbuhnya, Brazil kini menghadapi masalah berkaitan dengan kualitas panenan tebu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News