kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.308.000 -0,76%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Minimarket mulai stok produk makanan jelang puasa


Senin, 09 Juni 2014 / 06:39 WIB
Minimarket mulai stok produk makanan jelang puasa
ILUSTRASI. Jadwal M4 MLBB Hari Ini & Link Live Streaming, Apakah Onic Esports Lolos ke Semifinal?


Reporter: Izzatul Mazidah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Jelang puasa dan Lebaran, peritel modern seperti minimarket mulai sibuk menyiapkan tambahan stok barang. Langkah ini dilakukan sebagai antisipasi melonjaknya permintaan barang-barang konsumsi seperti makanan dan minuman.

Salah satu peritel minimarket, PT Indomarco Prismatama, pengelola gerai Indomaret memastikan bakal menambah stok produk yang dijajakan di setiap gerai Indomaret. "Secara rata-rata ritel, termasuk Indomaret pada puasa dan Lebaran akan mengalami peningkatan penjualan dan stok barang antara 20%-30%," kata Wiwiek Yusuf, Direktur Pemasaran Indomarco Prismatama ke KONTAN (8/6).

Menurutnya, tambahan stok barang mulai berlangsung minggu ini. Adapun jumlah tambahan stok bakal merata di setiap gerai Indomaret yang tersebar di seluruh Indonesia.

Tambahan stok barang juga dilakoni PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT), sebagai pengelola minimarmet Alfamart. Menurut Nur Rahman, Manajer Komunikasi Korporasi Sumber Alfaria Trijaya, pasti melakukan tambahan jumlah stok. "Rata-rata akan ada tambahan stok antara 15%-20%, jelang Ramadan," katanya ke KONTAN.

Bedanya, ada juga gerai Alfamart yang bakal mendapat stok barang lebih besar dari 20%. Kondisi ini biasa terjadi untuk gerai Alfamart yang berada di jalur mudik Lebaran atau gerai yang menjadi basis pemudik, seperti di kota-kota di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur. Namun, ada juga gerai Alfamart yang penambahan stok barang di bawah angka rata-rata. Artinya bisa kurang dari 15%.

Kondisi ini terjadi di gerai Alfamart di Jakarta, kota yang seolah jadi sepi ditinggal para pemudik saat Lebaran. Tambahan stok ini, menurut Nur Rahman, jelas bakal berimbas kepada pendapatan setiap gerai Alfamart.

Ia memprediksi, setiap tambahan stok barang segaris (in line) dengan peningkatan penjualan, yakni sekitar 15%-20% dari hari-hari biasa. Selain itu, Alfamart juga punya strategi lain, yakni bakal memperbanyak posko Lebaran sambil menjajakan kebutuhan pokok di posko tersebut.

Harapannya, para pemudik bakal mampir dan membeli barang kebutuhan yang dijajakan di posko Alfamart. Sedangkan barang-barang yang biasanya laris jelang Lebaran adalah produk makanan seperi biskuit, sirup, minyak goreng, gula, minuman ringan dan lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×