kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Minyak dunia bergolak, harga Pertamax naik


Senin, 02 Juli 2018 / 07:35 WIB
Minyak dunia bergolak, harga Pertamax naik
ILUSTRASI. BBM Pertamax series


Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina (Persero) akhirnya menaikkan harga jual bahan bakar minyak (BBM) non-subsidi. Langkah Pertamina ini mengikuti jejak Shell, Total Oil, hingga PT AKR Corporindo Tbk yang sudah lebih dahulu menaikkan harga BBM non-subsidi mereka.

Harga bensin Pertamina memang sudah saatnya naik.  "Karena harga minyak mentah dunia juga naik," ujar Vice President Corporate Communication Pertamina Adiatma Sardjito  kepada  KONTAN, Minggu (1/7).

Di wilayah DKI Jakarta per 1 Juli 2018, Pertamina menaikkan harga pertamax sebesar Rp 600 per liter dari Rp 8.900 per liter menjadi Rp 9.500 per liter. Pertamina juga menaikkan harga pertamax turbo sebesar Rp 600 per liter dari Rp 10.100 per liter menjadi Rp 10.700 per liter.

Untuk seri Dex, Pertamina menaikkan harga Dexlite sebesar Rp 900 per liter dari Rp 8.100 per liter menjadi
Rp 9.000 per liter. Di jenis Pertamina Dex, Pertamina menaikkan harga sebesar Rp 500 per liter dari Rp 10.000 per liter menjadi Rp 10.500 per liter.

Selain dua jenis series BBM tersebut, Pertamina juga menaikkan harga minyak tanah non-subsidi sebesar Rp 100 per liter dari harga Rp 10.450 per liter menjadi Rp 11.550 per liter. Sementara harga Pertalite masih tetap sama di harga Rp 7.800 per liter.

Begitu juga dengan Pertamax Racing yang tetap sama sebesar Rp 42.000 per liter. Harga solar non-subsidi juga tetap sama Rp 7.700 per liter.

Sebelumnya, Adiatma mengatakan, pola konsumsi BBM konsumen sudah berubah ke BBM dengan kualitas tinggi. Buktinya, konsumsi Pertamax pada momentum Idul Fitri 2018 tercatat naik 21% menjadi 17.000 kiloliter (kl) dibandingkan  periode satgas Idul Fitri tahun lalu yang hanya mencapai 14.000 kl. Sedangkan kenaikan pertamax turbo mencapai 53%, dari 515 kl menjadi 790 kl.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×