Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - Menteri Industri dan Sumber Daya Mineral Kerajaan Arab Saudi, Yang Mulia Bandar Al-Khorayef, tengah mempersiapkan kunjungan resmi ke Indonesia.
Kunjungan ini mencerminkan semakin eratnya hubungan strategis antara Arab Saudi dan Indonesia, terutama di sektor industri dan pertambangan.
Melalui siaran pers yang diterima Kontan.co,id, Jumat (11/4), Arab Saudi telah lama menganggap Indonesia sebagai mitra utama di kawasan Asia Tenggara.
Baca Juga: Perkuat Kerja Sama, Menteri Industri Arab Saudi Akan Kunjungi Indonesia
Delegasi tingkat tinggi yang dipimpin oleh Menteri Bandar Al-Khorayef diharapkan dapat memperkuat kerja sama bilateral, dengan fokus pada pengembangan industri strategis seperti pertambangan, farmasi, makanan, dan otomotif.
Pada 2023, nilai perdagangan bilateral kedua negara tercatat lebih dari US$6 miliar.
Fokus utama kunjungan ini adalah memperdalam kolaborasi di sektor pertambangan.
Indonesia merupakan eksportir bahan bakar mineral utama dengan nilai ekspor mencapai US$67 miliar dan impor sebesar US$38 miliar pada tahun fiskal terakhir. Sektor ini menawarkan peluang besar untuk pertumbuhan jangka panjang.
Baca Juga: Arab Saudi Tangguhkan Visa Umrah dan Kunjungan untuk Indonesia dan 13 Negara Lain
Selama kunjungannya, Menteri Al-Khorayef dijadwalkan bertemu dengan sejumlah pejabat penting Indonesia, termasuk Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral serta Menteri Perindustrian.
Ia juga akan berdiskusi dengan pelaku sektor swasta, seperti Direktur Utama PT Vale Indonesia Febriany Eddy, dan CEO BioPharma Shaqiq Akasya.
Arab Saudi telah melakukan berbagai investasi strategis di Indonesia, termasuk kepemilikan saham di Vale Indonesia, anak perusahaan Vale, perusahaan pertambangan global.
Investasi ini mencerminkan ketertarikan Arab Saudi untuk memperluas peran di sektor pertambangan Indonesia dan mendukung pembangunan berkelanjutan.
Vale Indonesia merupakan salah satu produsen nikel terbesar di dunia, bahan penting untuk baterai kendaraan listrik (EV).
Arab Saudi yang tengah mengakselerasi pengembangan energi terbarukan dan teknologi EV melalui Vision 2030, melihat kolaborasi ini sebagai strategi untuk menjamin pasokan sumber daya transisi energi.
Baca Juga: Arab Saudi Kembali Masuk dalam Daftar Miliarder Forbes 2025 setelah Absen 7 Tahun
Seiring meningkatnya permintaan kendaraan listrik global, investasi Arab Saudi di sektor tambang Indonesia membuka peluang pengembangan eksplorasi dan infrastruktur baru. Indonesia menargetkan ekspor global mencapai US$405 miliar pada 2029, naik dari US$217 miliar pada 2024.
Arab Saudi turut berperan dalam pencapaian tersebut. Pada 2023, impor Arab Saudi dari Indonesia mencapai lebih dari US$2 miliar, sementara ekspor ke Indonesia sebesar US$4 miliar.
Salah satu kontribusi penting Indonesia di Arab Saudi adalah melalui Indofood, produsen mi instan yang telah beroperasi di negara tersebut sejak 1986.
Jeddah Food Cluster, klaster pangan terbesar dunia, menjadi salah satu area kolaborasi potensial. Klaster ini bertujuan menjadi pusat produksi dan distribusi makanan halal di kawasan, sejalan dengan posisi Indonesia sebagai pasar halal terbesar dunia.
Pada Desember 2023, kedua negara menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) terkait kerja sama jaminan dan sertifikasi halal.
Baca Juga: Kerajaan Arab Saudi Berikan 100 Ton Kurma Ramadan untuk Indonesia
Kesepakatan ini bertujuan menyelaraskan standar, menyederhanakan proses sertifikasi, dan memperluas akses pasar produk halal Indonesia ke Arab Saudi dan negara-negara GCC.
Kunjungan Menteri Bandar Al-Khorayef menandai babak baru hubungan Arab Saudi–Indonesia, dengan fokus pada inovasi, pembangunan berkelanjutan, dan kerja sama sektor strategis.
Diskusi diperkirakan juga mencakup energi terbarukan, infrastruktur, dan pertukaran keahlian industri.
Kedua negara berkomitmen memanfaatkan kemitraan ini untuk menciptakan nilai jangka panjang, tidak hanya untuk ekonomi domestik, tetapi juga pasar regional dan global.
Melalui peningkatan perdagangan, investasi strategis, dan kolaborasi sektor halal, Arab Saudi dan Indonesia membangun masa depan kemakmuran bersama.
Selanjutnya: Rupiah Sepanjang Pekan Tertekan Tarif Trump
Menarik Dibaca: Promo Hokben Oishi Delight Praktis, Breakfast dan Dinner Hemat Mulai Rp 17.000-an
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News