kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,73   11,38   1.24%
  • EMAS1.310.000 -1,13%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mitigasi risiko, Akseleran gandeng Adira Insurance


Selasa, 28 Mei 2019 / 15:34 WIB
Mitigasi risiko, Akseleran gandeng Adira Insurance


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Akseleran terus fokus dalam menjaga rasio kredit macet (non performing loan/NPL) di bawah 1% hingga akhir tahun 2019. Karenanya, Akseleran bekerjasama dengan Adira Insurance memberikan fasilitas asuransi kredit untuk invoice financing.

“Kerja sama dengan Adira Insurance mulai efektif per 24 Mei 2019 dan merupakan asuransi kredit untuk invoice financing. Tujuannya untuk meningkatkan mitigasi risiko pinjaman gagal bayar dan melindungi pemberi pinjaman di Akseleran,” ujar Ivan Tambunan, CEO & AMP; Co-Founder Akseleran dalam keteramgan pers yang diterima kontan.co.id, Selasa (28/5).

Ia memaparkan kerja sama sinergis dengan Adira Insurance diharapkan mampu mendorong tingkat kepercayaan para pemberi pinjaman di Akseleran dan otomatis menambah jumlah pemberi pinjaman. Selain itu, katanya, hingga pertengahan Mei 2019 Akseleran sudah menyalurkan total pinjaman sebesar Rpb477 miliar kepada lebih dari 900 pinjaman.

“Jumlah pengguna kami saat ini sudah mencapai lebih dari 90 ribu yang tersebar merata di seluruh Indonesia. Tingkat NPL kami hingga akhir kuartal pertama 2019 di angka 0,3% dari total penyaluran pinjaman atau di bawah rata-rata industri P2P Lending yang sebesar 3,18% dan seiring dengan bertambahnya jumlah peminjam di Akseleran yang menggunakan invoice financing tentu kehadiran Adira Insurance membuat kami makin optimistis dapat mempertahankan angka NPL tetap di bawah 1% di akhir tahun ini,” jelasnya.

Senada dengan hal tersebut, Julian Noor, Chief Executive Officer Adira Insurance, menambahkan, pihaknya menyambut baik kolaborasi tersebut. Menurutnya, hal tersebut lantaran mampu memperluas jalur distribusi dan meningkatkan portofolio khususnya pada fintech lending.

“Kami optimistis, peluang asuransi pembiayaan dalam fintech lending akan semakin terbuka lebar bagi industri asuransi umum,” tutup Julian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×