Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mitra Informatika Gemilang atau MIG resmi menggunakan energi hijau dari PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) dengan menandatangani Sertifikat Energi Terbarukan atau Renewable Energy Certificate (REC) dalam gelaran acara The Energy Transition Day,di Sofitel Bali, Nusa Dua.
Perhelatan ini merupakan integrasi dari G20 Summit, di mana transisi energi merupakan agenda prioritas presidensi Indonesia pada G20 tahun ini.
REC merupakan produk kerja sama PLN dan Clean Energy Investment Accelerator (CEIA), yang merupakan bukti kepemilikan sertifikat berstandar internasional untuk produksi tenaga listrik yang dihasilkan dari pembangkit energi terbarukan.
Baca Juga: Dukung Transformasi Digital, IBM Akan Adakan Partner Solutions Summit 2021
Sebagai bagian dari MMS Group Indonesia, MIG Data Center berkomitmen untuk mendukung hadirnya seperangkat peta jalan transisi energi terintegrasi sebagai langkah menuju target net zero emission 2060.
Tedy Harjanto, Chief Executive Officer MIG menyatakan pengembangan ekosistem digital perlu mengedepankan keberlanjutan lingkungan.
"MIG hadir untuk mendukung ekosistem digital yang hijau untuk keberlangsungan lingkungan, memerangi pemanasan global serta berperan sebagai konektor industri energi dan informasi di Indonesia,” ujarnya dalam siaran pers Selasa (3/11).
Baca Juga: Mulai Awal Tahun Depan, Pemerintah Siap Implementasikan Program B40
MIG mengembangkan Data Center Tier 3+ di pusat kota Jakarta, tepatnya di kawasan Kuningan. Pusat data ini sebelumnya telah menandatangani PJBTL 59,8 MVA dengan Layanan Ultimate, kini berkomitmen untuk menggunakan sumber energi bersih pada 100% penggunaan listriknya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News