Reporter: Vina Elvira | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) optimistis dapat menutup tahun 2025 dengan hasil positif. Hal ini seiring dengan kontribusi dari layanan unggulan dan juga peningkatan kunjungan pasien.
Head of Inverstor Relations MIKA Aditya Widjaja mengatakan MIKA berhasil mencatatkan pertumbuhan pendapatan sebesar 4,5% secara tahunan atau YoY menjadi Rp 2,56 triliun pada semester I-2025.
Pencapaian tersebut sebagian besar dikontribusi dari pertumbuhan intensitas, di mana dalam beberapa tahun terakhir Mitra Keluarga Group cukup agresif dalam meningkatkan kompleksitas layanan di Rumah Sakit melalui pembukaan layanan unggulan baru dan juga investasi di teknologi medis terkini.
Beberapa layanan unggulan yang difokuskan MIKA meliputi, Heart & Vascular Center, Brain & Spine Center, Orthopedic Center, dan Oncology Center.
Baca Juga: Regulasi Anyar Jadi Tantangan Baru PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA)
“Fokus perusahaan ke depan adalah untuk dapat menjadi pilihan utama bagi masyarakat Indonesia dengan terus menghadirkan layanan medis terbaik,terkini serta menjangkau semua kalangan sehingga masyarakat Indonesia tidak perlu jauh-jauh pergi keluar negeri untuk pengobatannya,” ungkap Aditya, kepada Kontan.co.id, Kamis (14/8).
Untuk kinerja tahun 2025, Manajemen MIKA cukup optimistis dapat mencapai pertumbuhan kinerja di kisaran high single digit sampai tutup tahun nanti.
Di sisi lain, MIKA juga terus melanjutkan perluasan jaringan rumah sakit di sepanjang tahun ini melalui pembukaan dua rumah sakit baru.
Melalui second brand MIKA, yaitu Kasih Group, perseroan telah membuka RS baru ke-31 pada Juni 2025 lalu di Cirebon, yaitu RS Sumber Kasih Lemahabang.
“Kemudian untuk RS ke-32 dengan brand Mitra Keluarga kami akan segera buka juga pada tahun 2025 ini di sekitaran bulan November di area Jawa Timur,” tuturnya.
Selain itu saat ini juga terdapat 2 progres pembangunan RS baru Mitra Keluarga yang rencananya akan dibuka pada tahun 2026 mendatang.
Untuk merealisasikan agenda ekspansi tersebut, MIKA menyiapkan alokasi belanja modal atau capital expenditure (Capex) sebesar Rp 1 triliun di tahun ini. Hingga semester pertama lalu, MIKA telah menyerap dana capex sebanyak 359 miliar.
“Rencananya akan banyak terealisasi di semester kedua tahun ini,” tutup Aditya.
Selanjutnya: KPK Geledah Rumah Mantan Menag Yaqut Cholil di Jakarta Timur
Menarik Dibaca: 7 Kesalahan Tata Letak Dapur yang Bikin Ruangan Tidak Nyaman, Menurut Desainer
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News