Reporter: Dimas Andi | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) menilai peluang usaha mobil bekas masih menggiurkan pada masa mendatang di tengah potensi persaingan yang makin ketat.
Asal tahu saja, hingga kuartal III-2023, MPMX melalui MPM Rent telah menjual mobil bekas sebanyak 2.500 unit atau naik 21% year on year (YoY) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Unit mobil bekas yang paling diminati masih berasal dari Multipurpose Vehicle (MPV) dan Sport Utility Vehicel (SUV) seperti Toyota Avanza, Kijang Innova, Fortuner, dan Honda CR-V.
General Manager Corporate Communication & Sustainability Mitra Pinasthika Mustika Natalia Lusnita mengatakan, pada dasarnya penjualan mobil bekas masih menjanjikan di tengah banyaknya mobil baru yang terjual tahun ini.
Baca Juga: Ini Penyebab Laba Bersih Mitra Pinasthika Mustika (MPMX) Turun 7,65% pada Kuartal III
Masyarakat masih getol mencari mobil bekas dengan pertimbangan value for money, di mana depresiasi harga menjadi faktor penyebab mobil bekas tetap memiliki pangsa pasarnya sendiri. “Masyarakat tidak masalah dengan mobil bekas selama penampilan, kondisi mobil masih baik, dan harga tetap kompetitif,” ujar dia, Senin (18/12).
Namun, MPMX tidak menampik bahwa persaingan bisnis mobil bekas cukup ketat seiring banyaknya platform jual-beli mobil bekas online. Kehadiran sederet platform online pun sebenarnya menjadi penanda bahwa suplai mobil bekas semakin banyak sehingga membuat harga unit mengalami penurunan.
Meski telah berkolaborasi dengan Carro, saat ini MPMX lewat MPM Rent belum melakukan penjualan dengan menggunakan platform tersebut secara online. Terlepas dari itu, Carro memiliki privilege untuk mendapatkan unit-unit kendaraan dari MPM Rent yang kemudian dijual secara online melalui platform tersebut. “MPM Rent tetap melakukan penjualan unitnya melalui balai lelang AUKSI,” kata Natalia.
Tantangan lain bagi MPMX adalah kemunculan mobil hybrid dan mobil listrik yang relatif semakin terjangkau harganya serta keberadaan peraturan pemerintah terkait uji emisi untuk kendaraan bermotor berusia di atas 3 tahun. Hal ini turut mempengaruhi konsumen untuk menahan pembelian unit mobil bekas pada kuartal IV-2023.
MPMX pun sudah punya strategi untuk tetap bersaing di pasar sekaligus meningkatkan penjualan mobil bekasnya pada masa mendatang. Dalam hal ini, MPMX lewat balai lelang AUKSI akan terus meningkatkan layanan seperti memperluas jangkauan pelayanan penitipan mobil bekas dari perusahaan-perusahaan maupun perorangan. Alhasil, masyarakat mendapatkan lebih banyak pilihan mobil bekas dengan harga jual kompetitif dan kualitas terjamin.
Di samping itu, bergabungnya bisnis B2B atau business to business Carro ke AUKSI juga merupakan salah satu strategi MPMX untuk menambah pasokan mobil bekas bagi perusahaan tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News