kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.567.000   7.000   0,45%
  • USD/IDR 15.703   0,00   0,00%
  • IDX 7.574   4,17   0,06%
  • KOMPAS100 1.170   -1,95   -0,17%
  • LQ45 921   -3,22   -0,35%
  • ISSI 231   0,26   0,11%
  • IDX30 474   -2,28   -0,48%
  • IDXHIDIV20 568   -1,28   -0,23%
  • IDX80 133   -0,19   -0,14%
  • IDXV30 141   0,91   0,65%
  • IDXQ30 158   -0,72   -0,45%

Mitrabahtera Segara (MBSS) realisasikan capex sebesar US$ 10,1 juta di kuartal III


Rabu, 16 Desember 2020 / 19:21 WIB
Mitrabahtera Segara (MBSS) realisasikan capex sebesar US$ 10,1 juta di kuartal III
ILUSTRASI. Mitrabahtera Segara Sejati (MBSS) saat menggelar IPO


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sampai dengan September 2020, PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk (MBSS) telah merealisasikan serapan anggaran belanja modal atawa capital expenditure (capex) sebesar US$ 10,1 juta.

"Serapan capex tersebut sebagian besar atau hampir 80% dialokasikan untuk kebutuhan barge, kemudian sekitar 16% untuk kebutuhan floating crane, dan sisanya untuk yang lain-lain," ujar Burhan Sutanto, Direktur MBSS saat paparan publik secara virtual, Rabu (16/12).

Sementara untuk alokasi belanja modal di 2021, Burhan menyebut, sampai saat ini pihaknya masih akan melihat kondisi ke depan. Mitrabahtera belum bisa memberikan informasi lebih jauh mengenai berapa alokasi capex di tahun depan.

Tetapi menurut Burhan, di tahun depan MBSS akan memfokuskan kinerjanya berkaitan dengan perbaikan di barge dan juga untuk floating crane. Untuk sumber pendanaan beberapa akan menggunakan sumber pendanaan yang berasal dari sumber dana yang pihaknya terima saat ini.

Baca Juga: Utilitas kapal di masa pandemi hanya 89%, Mitrabahtera (MBSS) hati-hati tambah aset

Per September 2020, utilitas atau penggunaan operasional sejumlah kapalnya hanya sebesar 88%. Hal tersebut dikarenakan beberapa set masuk docking dan mengalami waktu drace karena terhambat pandemi Covid-19.

Burhan tak menampik, pandemi covid-19 virus korona sangat berdampak kepada kegiatan usaha perseroan. Menurutnya, ada tiga aspek yang kira-kira terdampak yang pertama operasional, kedua teknikal terutama yang berkaitan dengan perawatan armada, ketiga yaitu aspek pasar.

"Dalam aspek pasar tentunya dengan adanya pandemi banyak keterbatasan yang dilakukan karena pembatasan sosial, dari sisi ketersediaan armada dalam arti perawatan terutama docking mengalami hambatan dari pengiriman spare part karena banyak sektor yang juga memiliki keterbatasan. Di dalam galangan juga demikian yang tentunya akan membuat timleine untuk docking sedikit molor," jelas Burhan.

Sementara, dari sisi pasar adanya penurunan secara drastis karena masalah pandemi dengan adanya lockdown di beberapa negara menyebabkan kapal-kapal tidak bisa masuk ke beberapa negara kemudian di situasi pandemi, industri di banyak negara mengalami penurunan sehingga demand nya juga ikut menurun.

Pada 10 Desember 2020, MBSS juga telah menandatangani Perjanjian Pengangkutan Batu Bara dengan PT Kideco Jaya Agung yang juga masuk perusahaan terafiliasi dalam Grup PT Indika Energy Tbk (INDY).




TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×