kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.923.000   8.000   0,42%
  • USD/IDR 16.335   -60,00   -0,37%
  • IDX 7.167   24,52   0,34%
  • KOMPAS100 1.045   4,88   0,47%
  • LQ45 815   2,85   0,35%
  • ISSI 224   0,76   0,34%
  • IDX30 426   1,90   0,45%
  • IDXHIDIV20 505   1,29   0,26%
  • IDX80 118   0,58   0,49%
  • IDXV30 120   0,61   0,51%
  • IDXQ30 139   0,24   0,17%

Mitsubishi targetkan bisa menjual mobil hingga 2 juta di Indonesia


Rabu, 02 Maret 2011 / 14:59 WIB
Mitsubishi targetkan bisa menjual mobil hingga 2 juta di Indonesia
ILUSTRASI. Mandiri online merupakan integrasi dari dua channel pembayaran, Mandiri Internet dan Mandiri Mobile, menawarkan layanan perbankan berbasis TI yang memudahkan nasabah memperoleh informasi tentang seluruh produk perbankan sekaligus melakukan transaksi keuan


Reporter: Rizki Caturini | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Perusahaan raksasa dari Jepang, Mitsubishi Corporation, melalui anak perusahaannya Mitsubishi Motors menargetkan untuk bisa menjual hingga 2 juta unit mobil di Indonesia dalam kurun waktu 4 hingga 5 tahun ke depan.

Hal itu dikemukakan oleh Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Gita Wirjawan kepada pers usai mendampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menerima delegasi Mitsubishi Corporation Jepang yang dipimpin Presiden dan CEO Mitsubishi Corporation, Ken Kobayashi, Rabu (02/03/2011) di kantor Presiden Jakarta.

"Apakah akan berlanjut dalam konteks penjualan mobil ramah lingkungan tentunya itu sangat diimbau oleh SBY apakah itu dengan teknologi listrik atau hybrid atau gas," kata Gita.

Kedatangan delegasi Mitsubishi Corporation ini untuk menyatakan komitmen Mitsubishi menambah investasinya di Indonesia. Selain di bidang otomotif, perusahaan industri terbesar di Jepang ini juga membicarakan soal kelanjutan investasi mereka di Donggi Senoro.

"Mereka juga berencana berinvestasi dengan Eramed di Wedabe, Halmahera, untuk pembangunan smelter pembangkit listrik untuk kepentingan veronichle yang akan dilaksanakan dalam 3-4 tahun ke depan," kata Gita. (Hasanuddin Aco/Tribunnews)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×