kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

MKPI lansir proyek apartemen strata title


Kamis, 12 Juni 2014 / 10:05 WIB
MKPI lansir proyek apartemen strata title
ILUSTRASI. PT Pertamina memastikan pembahasan untuk alih kelola 35% saham Shell di Blok Masela masih berlangsung


Reporter: Adisti Dini Indreswari | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. PT Metropolitan Kentjana Tbk (MKPI) untuk kali pertama kalinya membangun apartemen untuk dijual atawa strata title. Proyek ini adalah Pondok Indah Residences yang berlokasi di kawasan elite Pondok Indah Jakarta Selatan.

Proyek ini berdiri di atas lahan seluas tiga hektare (ha) dan terdiri dari tiga menara. Metropolitan Kentjana sudah meluncurkan menara pertama dan kedua pada akhir pekan lalu. Adapun jumlah unit keseluruhan 592 unit. Apartemen ini dijual dengan harga Rp 2,9 miliar per unit

Saat ini, Metropolitan Kentjana sedang menyiapkan pemasaran untuk menara ketiga yang berjumlah 240 unit. "Kami masih mempertimbangkan apakah unitnya akan dijual atau disewakan," jelas Jeffri S. Tanudjaja, Wakil Presiden Direktur Metropolitan Kentjana, Rabu (11/6).

Metropolitan Kentjana menggelontorkan investasi senilai Rp 2,8 triliun untuk mendirikan ketiga menara Pondok Indah Residences. Pembangunan apartemen tersebut, saat ini mencapai tahap pondasi dan ditargetkan rampung Juni 2017.

Jeffri menerangkan sampai tiga tahun mendatang, pihaknya akan melansir tiga proyek lain. Pertama, apartemen servis dan Hotel Intercontinental di Pondok Indah senilai Rp 2,4 triliun.

Kedua, gedung perkantoran di Jalan TB Simatupang Jakarta Selatan senilai Rp 600 miliar. Ketiga, Pondok Indah Mall 3 dan dua menara perkantoran di Pondok Indah senilai lebih dari Rp 3 triliun.

Ketiga proyek anyar tersebut nantinya akan disewakan. Adapun sumber pendanaan berasal dari kombinasi penjualan proyek, pendapatan berulang atau recurring income serta utang bank.

Selama ini, anak usaha Grup Pondok Indah lebih gemar berbisnis penyewaan apartemen. Porsi pendapatan berulang Metropolitan dari bis nis ini bisa mencapai 90%. Apalagi, saat ini pasar sewa apartemen di Pondok Indah memang menggiurkan.

Jeffri menyebut tingkat okupansi apartemen sewa yang lebih dulu dibangun Metropolitan Kentjana yaitu Pondok Indah Golf Apartment selalu penuh. Sebanyak 99% penghuninya adalah para ekspatriat.

Nah, dengan adanya proyek apartemen yang dijual atau strata title ini, MKPI optimistis pendapatan sepanjang 2014 bisa tembus Rp 1,2 triliun. Angka ini naik 20% dari 2013 yang sebesar Rp 999,23 miliar. Adapun sekitar 80%–90% pendapatan Metropilitan masih berasal dari pendapatan berulang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×