kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Mobil murah, dorong penjualan ban Multistrada


Senin, 07 Oktober 2013 / 17:20 WIB
Mobil murah, dorong penjualan ban Multistrada
ILUSTRASI. Dana asing yang masuk membuat rupiah bakal bergerak menguat terbatas./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/05/05/2021.


Reporter: Hendra Gunawan | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. PT Mutistrada Arah Sarana Tbk (MASA) ketiban untung dengan datangnya mobil murah yang dikeluarkan para Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM). Bahkan persentasenya akan semakin meningkat dalam beberapa tahun kedepan.

Presiden Direktur MASA, Piter Tanuri, menuturkan persentase penjualan ban mobil murah akan berkontribusi sekitar 5% pada tahun ini. Diprediksi angka itu akan naik lagi menjadi 10% di tahun depan.

"Pada tahun ini mungkin kontribusi penjualan ban kepada mobil murah akan mencapai 5% dari penjualan ban mobil, sedangkan pada tahun depan sebesar 10% dari penjualan ban," tutur Pieter di Jakarta, Senin (7/10).

Dengan hadirnya mobil murah, maka penjualan ban mobil juga akan merangsek naik dari 7,5 juta ban pada tahun ini menjadi 8,5 juta ban pada tahun depan. Selain mobil murah, lanjut Pieter, peningkatan penjualan juga akan didorong dari adanya kelas menengah. "Kelas menengah juga akan menaikkan penjualan kami apalagi kami dipercaya menjadi penyalur bagi, Ayla, Agya, dan Nissan," tuturnya.

Kenaikan penjualan tersebut akan ditopang dengan menaikan kapasitas produksi menjadi 11 juta ban mobil pada akhir tahun ini. Untuk membiayai peningkatan kapasitas tersebut, Multistrada telah mengantongi pinjaman dari OCBC NISP sebesar US$ 170 juta. "Sebagian dari pinjaman ini atau sekitar US$ 30 juta akan digunakan untuk membangun kapasitas produksi pada tahun ini menjadi 11 juta ban mobil," imbuh Pieter. (Tribunnews.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×