Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Amailia Putri
JAKARTA. PT Modernland Realty Tbk gencar melakukan pengembangan lini bisnis kawasan industri. Perusahaan properti berkode saham MDLN ini telah memiliki rencana mengakuisisi lahan hingga tahun 2015 mendatang. Hal itu dilakukan untuk mendongkrak kinerja perusahaan.
Sejak awal 2013, Modernland sudah memulai aksi akuisisi. Cuncun M. Wijaya, Manajer Hubungan Investor Modernland mengatakan, pihaknya akan mengakuisisi lahan seluas 1.300 hektare (ha) di kawasan timur Jakarta. "Tapi, tahun ini kami akan akuisisi 750 ha dulu, sisanya tahun depan," ujarnya kepada KONTAN, Kamis (21/3). Proses akuisisi ini, lanjut Cuncun, sudah berjalan.
Rencananya, Modernland akan menggarap separuh dari lahan itu untuk kawasan industri dan separuh sisanya untuk residensial. Modernland memperkirakan, proses pengembangan lahan ini akan memakan waktu sekitar dua tahun. Jadi, MDLN ini baru bisa menjualnya pada tahun 2015 mendatang.
Tidak itu saja, perusahaan pengembang ini juga akan menambah konsesi lahan di Kawasan Industri Modern Cikande, Banten. Tahun lalu, MDLN berhasil mencaplok lahan seluas 375 ha di lokasi tersebut. "Targetnya kami bisa menambah 1.000 ha lahan lagi," kata Cuncun.
Cuncun merinci, tahun ini dan tahun 2014 mendatang, Modernland akan mengakuisisi lahan masing-masing seluas 400 ha. Kemudian di tahun 2015, akan tambah lagi sebanyak 200 ha. Ia berharap dari sektor ini, perusahaan bisa menjual sedikitnya 100 ha lahan per tahun. Catatan saja, dari total 375 ha lahan yang telah diakuisisi tahun lalu, per akhir Desember 2012, Modernland telah berhasil menjual sekitar 80 ha.
Untuk ekspansi lahan tahun ini, Modernland telah mengalokasikan dana sebesar Rp 1,9 triliun. Sumber pendanaan antara lain diperoleh dari hasil penjualan lahan dan dari kas internal. Jika dibandingkan dengan belanja modal tahun lalu, nilai investasi MDLN tahun ini jauh lebih besar. Tahun lalu, belanja modal MDLN hanya Rp 629 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News