Reporter: Dimas Andi | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten transportasi, PT Eka Sari Lorena Transport Tbk (LRNA) optimistis bisa meraih kinerja yang positif ketika memasuki musim Lebaran Idulfitri 2023.
Managing Director Eka Sari Lorena Transport Dwi Ryanta Soerbakti menyampaikan, pihaknya memprediksi adanya potensi kenaikan kinerja angkutan bus sekitar 20%--25% pada 2023. Ketika arus mudik lebaran tiba, animo para penumpang begitu besar terhadap seluruh tipe bus yang disediakan Lorena. Jumlah penumpang Lorena juga merata di setiap rute tatkala memasuki periode lebaran.
“Prospek bisnis kami saat lebaran harusnya lebih baik dibandingkan tahun 2022,” ujar dia, Senin (27/3).
Baca Juga: Saham Sektor Transportasi Memiliki Prospek yang Cerah pada 2023
Manajemen LRNA sendiri berencana mengumumkan update tarif bus untuk periode Lebaran 2023 pada awal pekan depan. Diperkirakan bakal ada kenaikan tarif bus Lorena sekitar 30% dari tarif normal.
Harus diakui bahwa kondisi daya beli masyarakat Indonesia belum pulih sepenuhnya pasca pandemi. Hal ini membuat LRNA tidak berani terlalu agresif dalam melakukan penyesuaian tarif bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) saat periode lebaran nanti.
Terlepas dari itu, LRNA telah berbenah mempersiapkan diri guna melayani para penumpang bus selama arus mudik dan arus balik lebaran tahun ini. “Kami sudah siapkan sekitar 300-an armada bus Lorena dan Karina,” imbuh dia.
Sebelumnya, Ketua Umum Organisasi Angkutan Darat (Organda) Adrianto Djokoesotono juga memperkirakan, jumlah penumpang yang menggunakan angkutan umum darat ketika masa Lebaran 2023 bakal meningkat signifikan ketimbang lebaran tahun sebelumnya. Pasalnya, tahun ini merupakan lebaran pertama usai pandemi.
“Jumlah kendaraan yang melayani penumpang saat lebaran akan meningkat. Harga tiket juga akan naik,” tandas dia, kemarin (26/3).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
