kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,87   -4,49   -0.48%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mondelez Indonesia akan hadirkan berbagai produk dangan inovasi baru


Selasa, 03 Desember 2019 / 20:19 WIB
Mondelez Indonesia akan hadirkan berbagai produk dangan inovasi baru


Reporter: Muhammad Julian | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Lesunya industri manufaktur tidak menghambat laju Mondelez Indonesia untuk terus mengerek kinerja penjualannya. Tahun depan, produsen makanan ringan yang dikenal melalui produk-produk ikonik seperti Oreo, Biskuat, Cadbury, dan Keju KRAFT ini berencana terus berinovasi meluncurkan produk-produk ataupun varian baru ke pasar. 

Dalam hal ini, lini produk biskuit masih akan tetap menjadi andalan perusahaan untuk mendongkrak penjualan. 

Baca Juga: Bos Amazon Jeff Bezos dikabarkan tertarik mengakuisisi NFL's Seattle Seahawks

“Biskuit masih menjadi prioritas kami, terlebih lagi biskuit merupakan salah satu jenis kategori makana ringan terbesar di Indonesia yang memiki pertumbuhan konsumsi yang baik,” ujar Presiden Direktur Mondelez Indonesia, Sachin Prasad ketika ditemui pada Selasa (03/12).

Adapun inovasi yang digunakan dalam menghadirkan produk baru akan didasarkan pada temuan survei daring yang dilakukan oleh The Harris Poll untuk Mondelez International terhadap sebanyak 6.068 responden berusia di atas 18 tahun di 12 pasar Mondelez Inernational, termasuk di antaranya Indonesia pada 16-27 September 2019 lalu. 

Dalam hasil temuan survei, diketahui bahwa responden survei menyatakan bahwa mereka menginginkan camilan yang lebih bernutrisi di masa mendatang. Adapun tiga harapan utama yang diharapkan oleh orang Indonesia adalah camilan yang kaya akan vitamin (60%), rendah gula (57%), dan segar (56%).

“Nantinya memang arahnya sesuai permintaan konsumen di survei, orang-orang sudah leih aware apa yang mereka makan, jadi inovasi-inobaso yang bar akan lebih ke arah sana,” kata Head of Corporate & Government Affairs, Mondelez Indonesia, Khrisma Fitriasari, ketika ditemui pada acara yang sama (03/12).

Tidak hanya itu, Mondelez Indonesia juga akan menjajaki produk-produk biskuit di harga Rp 1000, Rp 2000, dan Rp 5.000. Alasannya, Sachin mencatat bahwa produk-produk biskuti di harga 1000, Rp 2000, dan Rp 5.000 memiliki ‘share’ yang cukup besar di pasar biskuit secara umum, yakni sekitar 35%.

Baca Juga: 9 aturan yang bikin Warren Buffett cetak return hingga jutaan persen (3-habis)

Selain menghadirkan inovasi dari sisi produk, Mondelez Indonesia juga berencana menggarap segmen pasar tradisional seperti toko dan warung dalam menjual produk-produknya, utamanya produk biskuit yang memang menjadi andalan utama perusahaan. Maklum saja, Sachin mencatat bahwa saat ini 60% konsumsi biskuit dilakukan melalui pembelian di pasar tradisional. 

Sementara itu, saat ini penjualan produk-produk Mondelez Indonesia memang masih lebih banyak dilakukan melaui pasar modern atau modern market. 

Sementara itu untuk jangka panjang, Mondelez berencana untuk terus meningkatkan kapasitas produksinya di Indonesia. Pasalnya, utilisasi kapasitas produksi Mondelez Indonesia sudah mendekati 100%.

Padahal, Indonesia memiliki peran yang cukup penting sebagai hub pembuatan biskuit bagi Mondelez Internasional. Menurut keterangan Sachin, sebanyak 60% dari output produksi Mondelez Indonesia diekspor ke sebanyak 37 negara setiap tahunnya. Sementara itu, sebanyak 40% sisanya dijual di tingkat domestik.

Baca Juga: Wow, fasilitas kawasan Jababeka kian lengkap di usia ke-30 tahun

Sayangnya, Sachin masih enggan menyebutkan kapan rencana ekspansi tersebut akan direalisasikan. Asal tahu saja, saat ini Mondelez Indonesia memiliki dua pabrik yang berlokasi di Cikarang dan Bandung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×