kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45915,95   -19,57   -2.09%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Monetisasi aset jadi jurus Siloam International Hospitals (SILO) mengarungi 2019


Selasa, 07 Juli 2020 / 19:15 WIB
Monetisasi aset jadi jurus Siloam International Hospitals (SILO) mengarungi 2019


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Monetisasi aset jadi jurus PT Siloam International Hospitals Tbk mengarungi tahun 2019. Adapun pendapatan dari pasien dengan pembayaran pribadi dan pembayaran melalui perusahaan atau asuransi tercatat sebesar Rp 5,47 triliun sepanjang 2019. Sementara pendapatan dari pasien BPJS tercatat Rp 1,54 triliun.

Segmen pendapatan dari pembayaran pribadi bertumbuh sebesar 13,6% menjadi Rp 2,65 triliun. Sedangkan segmen pendapatan dari pembayaran melalui perusahaan atau asuransi bertumbuh sebesar 19,4% pada FY19 menjadi Rp 2,82 triliun.

Baca Juga: Waspadai gelombang kedua corona, rumah sakit mulai bebenah

OPEX sedikit meningkat dari 37,5% sebagaimana tercatat dalam pendapatan operasional bersih di FY18 menjadi 38,1% dari pendapatan operasional bersih di FY19. Perusahaan mencatat penstabilan biaya dasar meskipun pendapatan mencatat pertumbuhan sebesar dua digit.

Secara operasional, perseroan meningkatkan volume Pasien Rawat Inap sebesar 21,7% menjadi 250.186 pasien pada FY19 dibandingkan FY18. Volume Pasien Rawat Jalan juga meningkat sebesar 15,5% menjadi 2.752.379 pasien pada FY19 dibandingkan FY18. Tingkat Okupansi Tempat Tidur meningkat menjadi 63,6% pada FY19 dari 55,4% pada FY18.

Pada 3Q19 pihaknya menyebut memperoleh yang memuaskan dengan pertumbuhan operasional dan finansial yang lebih baik di 4Q19. Perseroan merealisasikan pertumbuhan Pasien Rawat Inap dan Pasien Rawat Jalan Year on Year (YoY) masing-masing sebesar 22% dan 20,7% pada 4Q19. Hal ini menuntun kepada hasil finansial yang memuaskan di kuartal ke-4 dengan pertumbuhan pendapatan operasional kotor dan EBITDA pokok YoY masing-masing 14,9% dan 23,2%.

Manejemen menjelaskan strategi Siloam sebelum tahun 2019 adalah untuk bertumbuh dalam jangkauan dan cakupan dengan membangun jaringan rumah sakit swasta terbesar di Indonesia. Sementara di tahun 2019, manajemen memutuskan untuk mengubah strategi untuk menggabungkan dan memperbaiki monetisasi aset dengan membangun pusat keunggulan di setiap unit rumah sakit.

Baca Juga: Rumah Sakit Waspadai Gelombang Kedua Virus Corona (Covid-19)




TERBARU

[X]
×