kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Monetisasi aset jadi jurus Siloam International Hospitals (SILO) mengarungi 2019


Selasa, 07 Juli 2020 / 19:15 WIB
Monetisasi aset jadi jurus Siloam International Hospitals (SILO) mengarungi 2019
ILUSTRASI. Petugas menyiapkan fasilitas Hyperbaric Oxygen Therapy di Rumah Sakit Siloam Manado, Sulawesi Utara. ANTARA FOTO/Adwit B Pramono/foc.


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Handoyo .

Keberhasilan strategi ini direfleksikan dengan hasil finansial yang kuat dan pengurangan yang signifikan akan perencanaan pembukaan rumah sakit baru. Manajemen juga memanfaatkan kesempatan ini untuk mengevaluasi nilai aset-aset yang ada, untuk menjadi lebih berhati-hati dan memastikan strategi bisnis yang baru dapat terwujud.

Evaluasi ini menghasilkan penghapusan penyesuaian non-tunai satu kali sebesar Rp 426 miliar yang mengurangi laba bersih pokok dari Rp 92,8 miliar menjadi Kerugian Bersih sebesar Rp 333 miliar.

Untuk saat ini Siloam mencatat pendapatan, EBITDA pokok dan Laba Bersih yang tinggi untuk tahun 2019 dan Q4/2019 serta telah membangun fondasi yang kuat untuk tahun 2020. COVID-19 membawa tantangan tersendiri untuk kinerja operasional pada sektor kesehatan Indonesia. COVID-19 juga telah mempengaruhi kegiatan bisnis Perseroan.

Manajemen terus menerapkan tindakan-tindakan yang tepat untuk menghadapi tantangan-tantangan yang ada.

Baca Juga: Kinerja positif Lippo Karawaci (LPKR) di Kuartal I 2020 didukung pendapatan berulang

Presiden Direktur Siloam, Ketut Budi Wijaya menyebut  manajemen telah berhasil menumbuhkan pendapatan di seluruh unit rumah sakit. Strategi Direksi untuk fokus dalam monetisasi aset yang ada dan menerapkan ekspansi selektif mulai membuahkan hasil.

"Manajemen telah menyiapkan fondasi yang kuat untuk pertumbuhan di masa depan. Manajemen akan terus menerapkan tindakan yang tepat untuk menghadapi tantangan yang diberikan oleh COVID-19," tutupnya dalam keterangan pers yang diterima kontan.co.id, Selasa (7/7).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×