kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

MRT Jakarta akan luncurkan aplikasi baru Desember mendatang


Kamis, 31 Oktober 2019 / 19:29 WIB
MRT Jakarta akan luncurkan aplikasi baru Desember mendatang
ILUSTRASI. Gerbong kereta Moda Raya Terpadu (MRT) di Stasiun MRT Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa (29/10).


Reporter: Amalia Fitri | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT MRT Jakarta berencana memasang sistem QR Code pada November mendatang. Sistem tersebut, nantinya akan tersedia dalam aplikasi baru yang saat ini masih dalam tahap pengembangan.

"Sebenarnya awal rencana memasang sistem QR Code ada sejak Oktober namun ada oenundaan tender jadi baru dilaksanakan November mendatang. Nantinya QR Code ini ada dalam aplikasi baru, aplikasi MRT yang lama akan dihapus," jelas Direktur Utama MRT Jakarta, William Sabandar di Jakarta Selatan, Kamis (31/10).

Baca Juga: Grand Indonesia dan Plaza Indonesia gelar program sale sambut natal dan tahun baru

Pembuatan sistem QR Code dan aplikasi tersebut, dilakukan untuk meminimalisir gangguan pembayaran yang masih terjadi pada pengguna MRT.

Tak hanya otu, William berkata aplikasi tersebut menjadi pelengkap dari kartu MRT yang sudah ada. "Segera MRT juga akan dapat izin dari Bank Indonesia untuk multitrip. Ini lebih cepat dari kartu perbankan," lanjutnya.

Tak hanya itu, nantinya dalam aplikasi MRT Jakarta fitur pendukung seperti jadwal keberangkatan dan tarif setiap rute, bisa diakses, sehingga penumpang bisa mendapatkan informasi tentang ketepatan MRT Jakarta dalam satu aplikasi.

Baca Juga: Lima tahun ke depan, LinkAja targetkan layani 100 juta pengguna

William sendiri menargetkan aplikasi MRT Jakarta tersebut dapat digunakan paling cepat akhir November atau awal Desember 2019. "Akan ada uji coba 1-2 bulan ke depan. Paling lambat awal Januari rampung," imbuhnya lagi.

MRT Jakarta juga menggandeng perusahaan penyedia dompet digital seperti OVO, Dana, dan LinkAja. "GoPay milik Gojek juga akan ikut dalam aplikasi baru MRT Jakarta, tapi proses kerja samanya masih belum final," pungkasnya.


















 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×