Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. PT Capitalinc Investment Tbk mengurungkan rencana pelaksanaan uji seismik sebagai bagian dari kegiatan eksplorasi tahap II di Blok Air Komering, Sumatra Selatan pada November ini. Jadi, belum ketahuan secara pasti, jadwal pengeboran sumur yang sedianya berlangsung bulan depan pasca uji seismik.
Semula Capitalinc Investment berharap, eksplorasi tahap II Blok Air Komering bisa menghasilkan satu sumur, sama seperti tahap I. "Eksplorasi tahap II masih dalam tahap proses pembahasan internal, untuk selanjutnya kami akan informasikan perkembangannya," ujar F. Joko Trimartono, Direktur Utama PT Capitalinc Investment Tbk kepada KONTAN, akhir pekan lalu.
Padahal Capitalinc Investment sudah mengalokasikan dana sekitar US$ 15 juta. Selain pengeboran, perusahaan berkode saham MTFN di Bursa Efek Indonesia tersebut akan memakai dana untuk membuat pipa dan membiayai jasa penunjang eksplorasi lain. Proses eksplorasi bakal melibatkan mitra kerja.
Informasi saja, pengeboran tahap I di Blok Air Komering menghasilkan cadangan gas bumi mencapai 8,7 juta mmscfd. Biaya investasi dari satu sumur tersebut mencapai US$ 10,58 juta.
Selain Blok Air Komering, Capitalinc Investment berencana mengeksplorasi Blok Seinangka-Senipah di daratan Kalimantan Timur dengan alokasi investasi antara US$ 20 juta sampai US$ 30 juta. Kalau tak meleset, jadwal eksplorasi blok itu tahun depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
