Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja industri jalan tol ikut terdampak penyebaran virus corona. Hal itu pun memukul perusahaan jalan tol milik Astra Group.
Menurut CEO Toll Road Business Group Astra Infra Krist Ade Sudiyono, khusus di ruas-ruas yang dimiliki oleh Astra Infra kini mulai terasa dampak dari virus corona. Hal ini pun sudah dirasakan oleh jumlah perusahaan yang memiliki jalan tol.
"Sejak penerapan WFH di pertengahan Maret, Astra Infra mulai merasakan adanya tren penurunan volume kendaraan yang cukup besar," lanjutnya.
Baca Juga: Dampak wabah corona, Astra Infra catatkan penurunan lalu lintas harian rata-rata
Untuk mengatasi dampak ini, pihaknya telah menyiapkan beberapa langkah strategis baik jangka pendek maupun jangka menengah, disesuaikan dengan proyeksi lama pandemi Covid-19 ini berlangsung.
Strategi yang disiapkan seperti strategi investasi yang hati-hati dan bijaksana disesuaikan dengan dinamika lingkungan bisnis yang ada. Kemudian, strategi penciptaan nilai melalui optimalisasi aset yang dimiliki perusahaan dan melakukan disiplin finansial yang ketat dalam memprioritaskan opex dan capex untuk menjaga likuditas yang baik.
"Sembari terus melakukan komunikasi dengan stakeholder (terutama dengan pemerintah dan pihak kreditur) untuk mendapatkan solusi finansial terbaik bagi semua pihak," kata dia..
Ia berharap begitu situasi pandemi ini sudah teratasi dengan baik, dengan fundamental yang dimiliki pihaknya optimis bisnis perusahaan akan segera pulih dan Astra infra kembali menjadi bagian strategis dari anak bangsa, unsur kebanggaan bangsa, yang terus berkontribusi pada pembangunan infrastruktur di Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News