kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   -23.000   -1,21%
  • USD/IDR 16.409   -26,00   -0,16%
  • IDX 7.196   54,82   0,77%
  • KOMPAS100 1.046   5,46   0,52%
  • LQ45 814   2,61   0,32%
  • ISSI 226   0,80   0,35%
  • IDX30 426   1,47   0,35%
  • IDXHIDIV20 510   -0,61   -0,12%
  • IDX80 118   0,22   0,19%
  • IDXV30 121   -0,32   -0,27%
  • IDXQ30 140   0,30   0,21%

Dampak wabah corona, Astra Infra catatkan penurunan lalu lintas harian rata-rata


Senin, 13 April 2020 / 22:07 WIB
Dampak wabah corona, Astra Infra catatkan penurunan lalu lintas harian rata-rata
ILUSTRASI. Astra Infra catatkan penurunan lalu lintas harian rata-rata akibat wabah corona. ANTARA FOTO/Syaiful Arif/foc/18.


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lalu lintas harian rata-rata (LHR) di ruas-ruas tol Astra Infra alami penurunan sejak diterapkannya social distancing dari pemerintah.

CEO Toll Road Business Group Astra Infra, Kris Ade Sudiyono menyebutkan kondisi trafik rata-rata harian beberapa ruas tol turun antara 40%-60% dibandingkan rata rata harian tahun lalu. Menurutnya penurunan tersebut terjadi terutama setelah diumumkannya pandemi Covid-19 dengan dikampanyekan kebijakan kerja dari rumah (WFH) dan social distancing oleh Pemerintah.

Baca Juga: Hutama Karya meraih peringkat Baa3 dari Moody's

"Kondisi terparah (turun hampir 60%) terutama terjadi setelah diberlakukannya kebijakan PSBB di DKI Jakarta," ujarnya kepada kontan.co.id, Senin (13/4).

Saat ini, pihaknya juga tengah memonitor dampak diberlakukannya PSBB di beberapa daerah penyangga seperti Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.

Ia melanjutkan, operasional ruas-ruas tolnya selama PSBB juga akan terus dibuka. Pihaknya akan mengikuti ketentuan yang ditetapkan pemerintah, yaitu menghimbau pengguna jalan untuk melakukan social distancing saat berkendaraan.

Baca Juga: Kemenhub: Pemindahan cuti bersama lebaran bisa mengurangi jumlah pemudik

"Pengaturan ini dilakukan oleh instansi terkait seperti pihak Kementerian Perhubungan dan Kepolisian. Kami operator jalan tol adalah pihak pendukung, yang operasionalnya di lapangan dikoordinasikan oleh Kementerian PUPR," jelasnya.

Walaupun begitu, pihaknya saat ini sedang menunggu stimulus dari pemerintah. Kris menyebutkan hal tersebut sedang diinisiasi oleh Kementerian PUPR. "Kami akan sangat senang untuk mendiskusikan dan menindaklanjutinya," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Thrive

[X]
×