Reporter: Vina Elvira | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mulia Boga Raya Tbk (KEJU) optimistis dapat mempertahankan kinerja apik tahun lalu di tahun 2025 ini.
Direktur Utama Mulia Boga Raya Dede Patmawidjaja mengatakan, KEJU optimis dapat mempertahankan dan bahkan meningkatkan kinerja positif yang telah dicapai di 2024.
Hal ini didorong oleh beberapa faktor, di antaranya permintaan keju yang terus tumbuh dan tren konsumsi produk berbasis keju yang juga semakin meningkat.
“Serta peningkatan populasi dan kelas menengah yang semakin sadar akan konsumsi makanan sehat untuk pangan siap saji berbasis keju, camilan keju untuk sehari-hari dan tentunya keju sebagai basis produksi kue kering,” ungkap Dede, kepada Kontan.co.id, Senin (10/3).
Untuk memaksimalkan kinerja penjualan di tahun ini, Manajemen KEJU juga terus memperluas edukasi keju yang rutin dilakukan sesuai motto perusahaan, yakni 'memasyarakatkan keju dan mengkejukan masyarakat' .
Baca Juga: Mulia Boga Raya Targetkan Peningkatan Pendapatan 20% pada Momen Ramadan dan Lebaran
Di sisi lain, KEJU juga fokus pada peningkatan kualitas produk, melakukan pembenahan di saluran distribusi.
“Untuk peluncuran produk baru akan kami infokan pada kesempatan lain,” tuturnya.
Pada tahun ini, KEJU menyiapkan belanja modal atau capital expenditure (Capex) Rp 200 miliar-Rp 300 miliar.
Dana capex tersebut rencananya digunakan untuk pembangunan pabrik baru dan mesin baru.
Baca Juga: Bangun Pabrik Baru, Mulia Boga Raya Serap Capex Rp 85 Miliar di Semester I-2024
KEJU juga berhasil membukukan kinerja apik di tahun lalu. Dede mengungkap, salah satu faktor pendorong pertumbuhan kinerja tersebut adalah perluasan distribusi produk, termasuk ke outlet-outlet yang dilengkapi dengan kegiatan pemasaran seperti demo masak, promosi serta kemitraan merek yang strategis.
“Partisipasi dalam pameran makanan dan kemitraan dengan UMKM membantu memperluas jangkauan pasar dan menciptakan peluang baru,” tambahnya.
Penjualan bersih KEJU sepanjang 2024 mengalami peningkatan 24% year on year (yoy), menjadi Rp 1,26 triliun, dari sebelumnya Rp 1,01 triliun pada 2023.
Hingga akhir tahun 2024 KEJU mencetak laba tahun berjalan sebesar Rp 146,88 miliar. Angka ini naik drastis sebanyak 82,81%. yoy dari laba bersih di 2023 senilai Rp 80,34 miliar.
Baca Juga: Penjualan dan Laba Mulia Boga Raya (KEJU) Kompak Melesat di 2024
Selanjutnya: Untung 28,18% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Meloncat (12 Maret 2025)
Menarik Dibaca: 6 Manfaat Kolagen untuk Rambut, Cegah Uban hingga Rambut Rontok
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News