Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Multi Bintang Indonesia Tbk (MLBI) mengambil pinjaman bank jangka pendek senilai Rp 1,1 triliun di tahun 2020. Upaya pinjaman bank ini dilakukan untuk memuluskan arus kas perusahaan.
Akibat dari pinjaman bank, terjadi kenaikan jumlah liabilitas MLBI di kuartal II 2020 hingga 29,36% year on year (yoy) dari sebelumnya Rp 1,75 triliun di akhir tahun 2019 menjadi Rp 2,26 triliun di kuartal II 2020.
Adapun jumlah aset Multi Bintang juga tumbuh 19,88% yoy menjadi Rp 3,47 triliun dari sebelumnya Rp 2,89 triliun di Desember 2019.
Baca Juga: Laba Multi Bintang (MLBI) anjlok sampai 87% di kuartal II-2020
Direktur Keuangan MLBI, Sandra Asher Pattenden menjelaskan perusahaan tentunya berupaya untuk menjaga ketersediaan dana dan mengambil berbagai langkah untuk sebisa mungkin meminimalkan dampak negatif dari pandemi ini terhadap bisnis.
"Salah satunya dengan mengambil pinjaman dari bank, yang digunakan untuk menjaga cash flow perusahaan selama periode ini," jelasnya kepada Kontan.co.id, Jumat (7/8).
Adapun untuk tetap menjaga kelangsungan bisnis di tahun ini, Sandra mengungkapkan salah satu strategi dan inovasi MLBI akan fokus pada kategori Non-Alcoholic Beverages (minuman non-alkohol).
Baca Juga: Ada peluang cuan dividen! Cek cum dividen 11 emiten hingga pekan depan
Namun sayang, rencana pengembangan tersebut tidak bisa dipaparkan lebih lanjut. Sandra bilang informasi lebih detail tentang pengembangan kategori ini akan tersedia dalam beberapa minggu ke depan.
Sementara itu, menyambut dibukanya kembali berbagai kegiatan di sektor Horeka, Sandra menyatakan MBLI bakal fokus berkoordinasi dengan para kostumer.
"Saling membantu agar dapat bersama-sama memasuki era ‘new normal’ dengan praktik-praktik bisnis yang mengutamakan kesehatan dan keselamatan para karyawan dan para konsumen," tutup Sandra.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News