Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Multistrada Arah Sarana Tbk (MASA) membidik kenaikan pendapatan tahun ini. Emiten ban ini menyiapkan ekspansi kapasitas produksi dan juga penambahan jaringan distribusi sebagai strateginya.
Pieter Tanuri, Presiden Direktur PT Multistrada Arah Sarana Tbk menjelaskan tahun lalu merupakan acuan perusahaan untuk tumbuh. Untuk tahun ini tantangan masih sama seperti harga jual yang tertekan, persaingan ketat dengan kompetitor dan fluktuasi harga kartet. "Kami percaya tahun ini akan terus mengalami pertumbuhan yang berkelanjutan, ungkap Pieter, Rabu (23/5).
Wakil Presiden Direktur PT Multistrada Arah Sarana Tbk Sukarman memaparkan perseroan akan menaikkan kapasitas produksi ban roda empat maupun roda dua. Mengingat utilisasi produksi yang terus meningkat.
Sejatinya ekspansi ini merupakan keterlambatan dari rencana tahun lalu. "Kapasitas ban roda dua sebesar 16.000 per hari naik jadi 20.000 per hari. Sedangkan untuk roda empat dari 30.000 ban per hari menjadi 33.000 ban per hari," papar Sukarman, Kamis (23/5).
Untuk itu, perseroan menyiapkan capital expenditure (capex) sekitar US$ 26 juta. Sebesar 90% dana akan digunakan untuk ekspansi kapasitas produksi. Sumber dananya berasal dari internal perusahaan dan juga pinjaman bank. "Saat ini utilisasi produksi ban mobil sebesar 76% akan naik jadi 80%. Sedangkan untuk ban motor sudah diatas 90%," tambahnya.
Uthan A. Sadikin, Direktur Pemasaran PT Multistrada Arah Sarana Tbk menjelaskan pendapatan perseroan akan menaikan pendapatan bersih sebesar 10%-20%.
Perseroan terus membidik pasar ekspor baru dan juga memperkuat domestik. Saat ini komposisi pendapatan 70% berasal dari ekspor dan sisanya domestik.
"Untuk ekspor utamanya produk ban mobil dengan merk Achilles dan di domestik roda dua masih penopang utama dengan merk Corsa," ungkap Uthan, Rabu (23/5).
Untuk saat ini pasar utama ekspor perseroan berasal dari Amerika Serikat dan Amerika Utara. Kemudian perseroan juga penetrasi produk ban jenis musim dingin di area Eropa. Sedangkan untuk area baru saat ini MASA membidik pasar Amerika Tengah dan juga Amerika Selatan.
Dari laporan keuangan 2017, tercatat penjualan MASA sebesar US$ 280,97 juta, naik 22.26% dari periode tahun sebelumnya sebesar US$ 229,8 juta. Sementara rugi bersih perseroan sebesar US$ 8,07 juta, atau membengkak 20,44% ketimbang periode tahun sebelumnya sebesar US$ 6,7 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News