kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.398.000   2.000   0,08%
  • USD/IDR 16.725   -20,00   -0,12%
  • IDX 8.384   12,44   0,15%
  • KOMPAS100 1.160   2,43   0,21%
  • LQ45 844   2,48   0,30%
  • ISSI 294   1,24   0,42%
  • IDX30 442   1,22   0,28%
  • IDXHIDIV20 508   0,26   0,05%
  • IDX80 131   0,30   0,23%
  • IDXV30 136   -1,27   -0,92%
  • IDXQ30 140   0,35   0,25%

Multivision (RAAM) Genjot Produksi Sinetron dan Perluas Jaringan Platinum Cineplex


Jumat, 14 November 2025 / 11:06 WIB
Multivision (RAAM) Genjot Produksi Sinetron dan Perluas Jaringan Platinum Cineplex
ILUSTRASI. PT Tripar Multivision Plus (RAAM) siapkan strategi perkuat kinerja akhir 2025. Optimasi produksi, efisiensi, dan ekspansi bioskop Platinum Cineplex jadi fokus.


Reporter: Vina Elvira | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Tripar Multivision Plus Tbk (RAAM) menyiapkan sejumlah strategi untuk memperkuat kinerja menjelang akhir tahun. 

Direktur Keuangan Tripar Multivision Plus Vikas Chand Sharma mengungkapkan, pada kuartal IV-2025, RAAM telah menerima pesanan baru produksi sinetron yang akan dikerjakan pada periode tersebut. 

Selain itu, RAAM juga melanjutkan ekspansi jaringan bioskop Platinum Cineplex, termasuk pembukaan lokasi baru di Pandan, Sumatra Utara pada November 2025.

Perusahaan juga melakukan langkah efisiensi dengan menurunkan biaya operasional terkait management fee, sehingga dapat meningkatkan profitabilitas di akhir tahun. 

Baca Juga: Platinum Cineplex Buka Bioskop Pertama di Cibitung dengan Konsep Modern dan Atraktif

“Untuk memperbaiki kinerja hingga akhir tahun, Manajemen RAAM melakukan optimalisasi portofolio produksi dan penyesuaian jadwal rilis film agar lebih efisien dan memiliki potensi komersial yang maksimal,” ungkap Vikas, kepada Kontan.co.id, Kamis (13/11/2025). 

Sebagai pengingat, RAAM mencatatkan kinerja yang kurang memuaskan pada periode Januari-September 2025. Selain penurunan pendapatan, RAAM juga masih membukukan kerugian pada periode ini. 

Pendapatan RAAM tercatat Rp145,4 miliar per kuartal III-2025, turun 12,8% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang senilai Rp 166,81 miliar. 

RAAM juga masih mencatatkan rugi bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk senilai Rp 20,29 miliar. Namun, angka kerugian berhasil ditekan hingga 81,97% dari nilai semula Rp 112,58 miliar di tahun sebelumnya. 

Menurut Vikas, penurunan penjualan bersih hingga kuartal III-2025 terutama disebabkan oleh dua hal. Pertama, perseroan tidak memproduksi sinetron selama periode tersebut.

Baca Juga: Masuk Kota Lapis Kedua, Tripar Multivision (RAAM) Buka Platinum Cineplex di Semarang

Kedua, Film “Dia Bukan Ibu” yang dirilis pada 25 September 2025 belum mencapai kinerja box office sesuai ekspektasi.

Untuk menunjang perbaikan kinerja di sisa tahun ini hingga tahun depan, RAAM berencana menambah jaringan Platinum Cineplex di Pandan, Sumatra Utara pada kuartal IV-2025.

Dengan demikian, total jaringan bioskop Platinum Cineplex ditargetkan mencapai 18 bioskop pada akhir tahun.

Menurutnya, ekspansi ini tidak hanya menambah titik pendapatan baru, tetapi juga menciptakan ekosistem bisnis yang saling menguatkan.

Di sisi lain, tren industri juga sangat mendukung strategi ekspansi ini. “Kenaikan jumlah penonton memperkuat peluang ekspansi RAAM di wilayah dengan pertumbuhan ekonomi tinggi dan kebutuhan hiburan yang terus meningkat,” tutup Vikas. 

Selanjutnya: 5 Lipstik Wardah Harga di Bawah Rp 100 Ribuan, Cocok untuk Semua Kulit!

Menarik Dibaca: 5 Lipstik Wardah Harga di Bawah Rp 100 Ribuan, Cocok untuk Semua Kulit!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×