kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Naik 146%, United Tractors (UNTR) Jual 530 Unit Komatsu di Januari 2022


Rabu, 23 Februari 2022 / 21:24 WIB
Naik 146%, United Tractors (UNTR) Jual 530 Unit Komatsu di Januari 2022
ILUSTRASI. Penjualan Komtsu di bulan Januari 2022 capai 530 unit


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT United Tractors Tbk (UNTR) berhasil mencatatkan kenaikan  penjualan alat berat Komatsu di awal tahun ini.

Pada Januari 2022, UNTR mencatatkan penjualan 530 unit alat berat, naik 146% dari penjualan di periode yang sama tahun lalu sebesar 215 unit.

Jika dibandingkan penjualan Desember 2021 atau secara month-on-month, penjualan Komatsu juga melesat 284,05%, dimana penjualan pada Desember 2021 hanya sebesar 138 unit.

Mengutip laporan bulanan, Rabu (23/2), pangsa pasar atau market share Komatsu sepanjang  Januari 2022 sebesar 30%.

Secara rinci, penjualan alat berat Komatsu masih didominasi oleh segmen pertambangan, dimana 57% dari total penjualan alat berat disalurkan ke sektor ini. Disusul penjualan ke sektor konstruksi sebesar 16%, sektor kehutanan sebesar 15%, dan sektor agribisnis sebesar 12%.

Baca Juga: Lampaui Target, Penjualan Alat Berat United Tractors (UNTR) Melesat 97,44% di 2021

Asal tahu, UNTR mencatatkan penjualan 3.088 unit alat berat sepanjang 2021. Jumlah ini melesat 97,44% dari penjualan pada tahun 2020 yang hanya 1.564 unit

Realisasi ini telah melampaui target yang dipasang UNTR. Sebelumnya, anak usaha PT Astra International Tbk (ASII) ini menargetkan mampu menjual 3.000 unit alat berat tahun lalu.

Sejumlah lini bisnis UNTR juga mencetak kinerja ciamik. Sebut saja segmen kontraktor pertambangan yang dijalankan oleh PT Pamapersada Nusantara (Pama).

Pada Januari 2022, Pama mencatatkan volume pengupasan lapisan penutup atau overburden (OB) removal sebesar 67 juta bank meter cubic (bcm). Realisasi ini naik 17,5% dari volume OB pada periode yang sama tahun lalu sebesar 57 juta bcm.

Namun, volume produksi batubara Pama terpantau menurun, dari semula 8,4 juta ton di Januari 2021 menjadi 7,4 juta ton di Januari 2022.

 

Produksi emas UNTR lewat anak usahanya yakni PT Agincourt Resources juga mengalami penurunan secara tahunan. Produksi emas pada Januari 2022 tercatat 25.000 Gold Equivalent Ounces (GEOs). Jumlah ini menurun 28,5% dari produksi di Januari 2021 yang mencapai 35.000 GEOs.

Namun secara bulanan, penjualan emas terpantau naik. Pada Desember 2021 penjualan emas tercatat sebesar 23.000 GEOs sementara di Januari 2022 naik menjadi 25.000 GEOs.

Di segmen perdagangan batubara, anak usaha UNTR yakni Tuah Turangga Agung (TTA) mencatatkan  volume penjualan 402.000 ton. Realisasi ini menurun 75% secara tahunan dan menurun21,17% secara bulanan.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×