Reporter: Vina Elvira | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jasa Armada Indonesia Tbk (IPCM) mencatatkan pendapatan pada tahun 2024 mencapai Rp 1,3 triliun. Angka ini meningkat 18,1% dibandingkan Rp 1,1 triliun di tahun sebelumnya.
Kontributor utama pendapatan 2024 berasal dari jasa pelayanan kapal yaitu penundaan (towage) sebesar Rp 1,2 triliun atau 85,9% dari total pendapatan.
Kemudian disusul oleh pendapatan jasa pelayanan kapal pemanduan (pilotage) sebesar Rp 91,7 miliar, dan sisanya dari jasa pengangkutan dan lainnya sebesar Rp 98 miliar.
Direktur Utama IPCM, Shanti Puruhita mengatakan kinerja baik ini turut didukung oleh pangsa pasar yang terus meluas serta dukungan kepercayaan pelanggan dan mitra kerja yang berkontribusi positif pada eksekusi strategi komersial perusahaan di tahun 2024.
“IPCM juga membuka optimisme dan menambah kekuatan baru melalui kerja sama penyediaan sarana bantu pemanduan berupa kapal tunda untuk pelayanan kasa penundaan kapal di pelabuhan Tarakan, Kalimantan Utara,” ungkap Shanti, dalam Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia pada Rabu (26/3).
Baca Juga: Indonesia Paradise Property (INPP) akan Luncurkan 2 Proyek Baru Tahun Ini
Selain itu, IPCM saat ini sedang melakukan proses investasi strategis dengan Pembangunan 2 unit kapal tunda baru, guna memperkuat armada operasional dan meningkatkan kapasitas layanan perusahaan.
Jika dirinci dari segmentasi pasar, kontributor utama pendapatan IPCM di 2024 datang dari jasa pelabuhan umum dengan porsi 39,7% dari total pendapatan.
Kemudian ada juga jasa terminal untuk kepentingan sendiri (TUKS) sebesar Rp 230,7 miliar yang memberikan kontribusi 17,1% dan Terminal Khusus (Tersus) sebesar Rp 481,4 miliar dengan porsi 35,8%, diikuti jasa pengangkutan dan lainnya yang berkontribusi senilai Rp 98,4 miliar.
Dari sisi laba usaha, IPCM mencatatkan peningkatan 12,9% dari Rp 183,8 miliar menjadi Rp 207,4 miliar. IPCM juga mencatatkan kenaikan total aset sebesar 8,4% dari Rp 1,5 triliun pada 2023 menjadi Rp 1,6 triliun pada akhir 2024.
IPCM mencatatkan laba bersih sebesar Rp 166,8 miliar di tahun 2024. Angka ini meningkat 5,8% dari tahun 2023 yang sebesar Rp 157,6 miliar.
Baca Juga: Upaya Perbaiki Kinerja, Acset Indonusa (ACST) Bakal Terbitkan 5 Miliar Saham
Selanjutnya: Catat! Ini Jadwal Operasional Bank Raya Selama Libur Nyepi dan Lebaran 2025
Menarik Dibaca: 7 Obat yang Cepat Menurunkan Kolesterol Tinggi secara Alami
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News