kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Naik 20,6%, Hasnur Shipping (HAIS) Kantongi Pendapatan Rp 941,9 Miliar pada 2023


Kamis, 22 Februari 2024 / 13:13 WIB
Naik 20,6%, Hasnur Shipping (HAIS) Kantongi Pendapatan Rp 941,9 Miliar pada 2023
ILUSTRASI. Kapal tunda atau tugboat milik PT Hasnur Internasional Shipping Tbk (HAIS).


Reporter: Vina Elvira | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Hasnur Internasional Shipping Tbk (HAIS) baru saja mengumumkan pencapaian kinerja keuangan dan operasional tahun 2023. HAIS sukses membukukan laba bersih sebesar Rp 157,5 miliar pada tahun 2023,  tumbuh 35,6% dibandingkan dengan perolehan pada 2022 yang sebesar Rp 116,1 miliar. 

Perolehan laba tersebut ditopang oleh pendapatan HAIS yang mencapai Rp 941,9 miliar atau tumbuh sebesar 20,6% dari Rp 781,0 miliar pada tahun 2022. Sementara itu, HAIS juga berhasil membukukan laba usaha pada 2023 sebesar Rp 173,0 miliar, tumbuh 37,8% dibanding perolehan laba usaha tahun 2022 yang sebesar Rp 125,6 miliar.

Direktur Keuangan Hasnur Internasional Shipping Rickie menyatakan, HAIS dapat mencatat keuntungan yang cukup signifikan pada tahun 2023 di tengah tekanan terhadap harga komoditas, khususnya batu bara. 

“Pencapaian kinerja ini tak lepas kontribusi dari para mitra bisnis, komitmen pemegang saham, dan tentunya kinerja seluruh karyawan yang terus mengutamakan efektivitas dan operational excellence, serta pelayanan yang optimal kepada seluruh pemangku kepentingan,” ungkap Rickie, Kamis (22/2). 

Baca Juga: Grahaprima (GTRA) Membidik Pendapatan Sebesar Rp 418 Miliar di 2024

Lebih lanjut Rickie menuturkan pertumbuhan pendapatan HAIS seiring dengan pertumbuhan kinerja operasional, di mana terdapat peningkatan jumlah muatan kargo sebesar 15,8% pada tahun 2023 menjadi 11,2 juta metrik ton (MT) kargo dari 9,6 juta MT pada tahun 2022. 

Pada 2023 lalu, muatan kargo didominasi oleh kargo batu bara sebesar 98,2% dan sisanya mengangkut kargo gypsum dan kayu. 

Adapun, segmen usaha pelayaran menjadi kontributor utama pertumbuhan kinerja dengan kontribusi 97,9% yaitu sebesar Rp 922,1 miliar terhadap total pendapatan, sedangkan 2,1% yaitu sebesar Rp 19,9 miliar dikontribusikan dari segmen usaha bongkar muat. 

Peningkatan kinerja pada tahun 2023 juga didukung dengan realisasi penambahan 1 set armada kapal baru, yaitu kapal tunda (tugboat) TB Hasnur 17 dan tongkang (barge) BG Hasnur 337. 

Baca Juga: Supreme Cable (SCCO) Dapat Restu Pemegang Saham Untuk Stock Split dengan Rasio 1:4

Untuk mendukung peningkatan kinerja pada 2024, HAIS berencana menambah dua set armada tugboat dan barge.

Selain itu, HAIS juga sedang dalam proses penjajakan terkait pengembangan anak usaha, salah satunya untuk masuk ke dalam bisnis Floating Loading Facilities (FLF) dan berbagai potensi bisnis lainnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×