kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Nalco Water lakukan analitik prediktif di industri hulu untuk kurangi penggunaan air


Jumat, 06 Desember 2019 / 13:59 WIB
Nalco Water lakukan analitik prediktif di industri hulu untuk kurangi penggunaan air
ILUSTRASI. Nalco Water Lakukan Analitik Prediktif di Industri Hulu untuk Kurangi Penggunaan Air


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kelangkaan air merupakan tantangan yang menimbulkan risiko serius dengan meningkatnya kebutuhan bisnis untuk beroperasi secara berkelanjutan untuk mengelola air.

Lantaran itu, Nalco Water berbagi cara untuk meningkatkan analitik prediktif melalui teknologi 3D TRASAR™ yang inovatif untuk membantu bisnis industri hulu mengurangi penggunaan air dan mendorong kinerja operasional kelas dunia.

Dalam seminar yang melibatkan pelanggan Nalco Water dari seluruh penjuru Indonesia, Nalco Water membagikan wawasan dan inovasi termutakhir, yaitu, 3DTRASAR NextGen™, yang menyediakan sensor cerdas dan canggih untuk meningkatkan konektivitas dan memantau secara sistematis konsumsi air.

Baca Juga: Dorong bisnis perikanan, eFishery dan Pemprov Jabar resmikan KPD Bogor

Teknologi ini juga memantau kinerja sistem dan dampak finansial terhadap total biaya operasional yang terkait air di seluruh proses manufaktur, ECOLAB3DTM, platform digital berbasis cloud yang memberikan solusi dan layanan secara digital yang disesuaikan berdasarkan data yang dikumpulkan dari sistem monitor perusahaan, perangkat otomasi, dan sistem otomasi lainnya untuk mengoptimalisasi kinerja manufaktur secara real-time.

Dan adapun, OMNITM, yang merupakan program kondensor dan penukar panas yang komprehensif yang memberikan wawasan yang holistik dengan memprediksi pemeliharaan sistem dan peningkatan produksi; memperpanjang usia aset dengan mengidentifikasi dan menghilangkan korosi, kerak, dan deposit karena bakteri; serta mencegah penurunan kinerja dan kehilangan produksi.

Hamdani Bantasyam, Heavy and Mining Business Head  Nalco Water Indonesia mengatakan seminar tersebut merupakan kesempatan pihaknya untuk menginformasikan kepada industri dan perusahaan bagaimana meningkatkan operasional dan mengoptimalkan biaya yang ada melalui penggunaan perangkat dan platform digital.

Baca Juga: ASRIM proyeksikan volume permintaan minuman ringan bisa tumbuh 3%-4%

Allan Yong, Ecolab Vice President & Managing Director Asia Tenggara, menambahkan Ecolab memiliki pemahaman yang unik mengenai bagaimana air berperan penting dalam menjalankan bisnis operasional.




TERBARU

[X]
×