kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.908.000   1.000   0,05%
  • USD/IDR 16.212   -17,00   -0,10%
  • IDX 6.865   -12,86   -0,19%
  • KOMPAS100 999   -3,55   -0,35%
  • LQ45 764   -2,07   -0,27%
  • ISSI 226   -1,00   -0,44%
  • IDX30 393   -1,12   -0,29%
  • IDXHIDIV20 455   -0,68   -0,15%
  • IDX80 112   -0,32   -0,28%
  • IDXV30 114   0,03   0,02%
  • IDXQ30 127   -0,74   -0,58%

Nestle Indonesia investasi US$ 100 juta untuk tambah kapasitas pabrik


Senin, 27 Januari 2020 / 21:00 WIB
Nestle Indonesia investasi US$ 100 juta untuk tambah kapasitas pabrik
ILUSTRASI. Nestle Indonesia investasi US$ 100 juta untuk tambah kapasitas pabrik. REUTERS/Pierre Albouy


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Nestle Indonesia menanamkan investasi sebesar US$ 100 juta untuk menambah kapasitas ketiga pabriknya sebesar 25%.

Director Corporate Affairs Nestlé Indonesia Debora Tjandrakusuma menyatakan  PT Nestlé Indonesia berinvestasi sebesar US$ 100 juta  untuk perluasan tiga pabriknya yang berlokasi di Karawang, Jawa Barat, Kejayan Jawa Timur dan Panjang Lampung.

Baca Juga: Ekspor industri mamin capai level US$ 27,28 miliar tahun 2019

"Investasi ini digunakan untuk meningkatkan kapasitas produksi Nestlé di Indonesia saat ini sebesar 25% ," jelasnya kepada Kontan.co.id, Senin (27/1).

Melansir rilis Kemenperin (26/1)  Nestle meningkatkan kapasitasnya dari sebelumnya 625.000 ton menjadi 775.000 ton per tahun. Debora menjelaskan lebih lanjut keseluruhan perluasan pabrik ini direncanakan untuk memproduksi beberapa produk yang telah ada maupun akan hadir di Indonesia, seperti BEAR BRAND, MILO dan MAGGI.

Adapun ekspansi ini sejalan dengan rencana Kementerian Perindustrian yang ingin fokus memacu pengembangan industri makanan dan minuman (mamin) agar terus memiliki kinerja yang gemilang.

Tak heran, Kemenperin melihat selama ini industri mamin menjadi sektor andalan karena mampu memberikan kontribusi besar terhadap perekonomian nasional, baik itu melalui peningkatan investasi, penyerapan tenaga kerja, maupun capaian nilai ekspor.

Baca Juga: Dua Kelinci bidik pertumbuhan penjualan di atas 20% tahun ini




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×