kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

NFCX - MCAS Pasang Target Produksi 100.000 Motor Listrik Volta Tahun 2023


Kamis, 22 Desember 2022 / 15:15 WIB
NFCX - MCAS Pasang Target Produksi 100.000 Motor Listrik Volta Tahun 2023


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Entitas Grup PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS), PT NFC Indonesia Tbk (NFCX) optimistis bisnis motor listrik akan melaju pada tahun depan. Melalui anak usahanya, Volta, NFCX akan menggenjot produksi 100.000 motor listrik pada tahun depan.

"Kami memandang optimis 2023. Melalui berbagai inisiatif ke depan, kami menargetkan untuk menghadirkan 100.000 motor Volta di Indonesia pada 2023," ungkap Chief Executive Officer Volta, Iwan Suryaputra dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Kamis (22/12).

Iwan bilang, pihaknya menyambut positif rencana kebijakan subsidi motor listrik dari pemerintah. Hal ini sebelumnya disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan bahwa pemerintah sedang menyelesaikan skema untuk mensubsidi sekitar Rp 6,5 juta per pembelian sepeda motor listrik.

Kebijakan ini bertujuan membuat harga motor listrik lebih terjangkau dan akan meningkatkan penggunaan kendaraan listrik di Indonesia. Volta, lanjut Iwan, siap mengakomodir kendaraan listrik berteknologi tinggi dengan harga ekonomis melalui 72 dealer yang tersebar di seluruh Indonesia.

"Langkah ini diyakini akan meningkatkan minat masyarakat dalam menggunakan kendaraan listrik sehingga bisa mengakselerasi upaya menuju target net zero emission," imbuh Iwan.

Baca Juga: Kementerian ESDM Targetkan Konversi 6 Juta Motor BBM ke Motor Listrik Hingga 2030

Sejak peluncuran resminya pada November 2021, Volta menggeber pengembangan spesifikasi teknologi dan infrastruktur. Pada tahun 2022, Volta menjalin berbagai kolaborasi. Volta memperkenalkan model motor listrik baru, antara lain bersama Bumilangit yaitu Volta edisi ‘Virgo and The Sparklings’, ‘Patriot X’, hingga model terbaru yaitu ‘Mandala’.

Sesuai dengan uji Tingkatan Komponen dalam Negeri (TKDN), Volta telah menggunakan 47,6% komponen dalam negeri. Ke depan, Volta akan berupaya meningkatkan presentase TKDN menjadi lebih dari 50% di tahun 2023.

Selain inovasi produk, Volta juga menghadirkan Volta Plus+, yang diklaim sebagai program kepemilikan motor listrik termurah di kelasnya, mulai dari Rp 12.750.000* (OTR Jakarta). Dengan Volta Plus+ pengguna dapat berlangganan baterai berbasis kilometer mulai dari Rp 50.000, sehingga bisa menukar baterai instan di ratusan titik stasiun Sistem Ganti Baterai (SGB) di Indonesia.

Hingga akhir 2022, ada 200 titik stasiun SGB yang tersebar di beberapa kota seperti Jabodetabek, Bandung, Cirebon, Solo, Bali, hingga Medan. "Kehadiran infrastruktur ganti baterai yang masif akan membantu mengurangi masalah kehabisan daya baterai saat berkendara dan mempermudah pengisian ulang baterai secara cepat dan efisien," ungkap Iwan.

Di tahun ini, Volta juga membangun stasiun SGB dengan teknologi panel surya sebagai sumber energi terbarukan. Selain pengembangan produk dan infrastruktur, Volta juga melakukan beberapa kerja sama pada tahun 2022.

Volta menjalin kerja sama dengan BUMN seperti PLN, Pos Indonesia, Pos Logistik, ITDC (Indonesia Tourism Development Corporation), korporasi, dan pemerintah. Volta turut berpartisipasi dalam berbagai pameran di tahun ini.

Antara lain BUMN Start Up Day 2022, Indonesia International Motor Show (IIMS) 2022, Indonesia Electric Motor Show (IEMS) 2022, hingga Pameran Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) pada rangkaian acara KTT G20.

Baca Juga: Pengusaha Minta Insentif Kendaraan Listrik Sejalan dengan Target Energi Hijau

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×