kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Nilai ekspor karet mengendur di November 2011


Senin, 02 Januari 2012 / 16:52 WIB
Nilai ekspor karet mengendur di November 2011
ILUSTRASI. Para analis memproyeksikan volume permintaan semen naik secara moderat di tahun ini.


Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Kinerja ekspor karet dan barang dari karet mengalami penurunan nilai ekspor 9,09% pada periode November 2011 lalu. Nilai ekspor karet dan produk karet itu hanya mencapai US$ 956,5 juta atau turun ketimbang bulan Oktober 2011 senilai US$ 1,29 miliar.

Meski begitu, Suharto Hanggakusumo, Direktur Eksekutif Gabungan Perusahaan Karet Indonesia (Gapkindo) menilai, penurunan nilai ekspor itu terjadi karena harga karet yang turun selama November. Sementara secara volume ekspor karet tetap mengalami kenaikan. "Oktober nilai ekspor tinggi karena harga sedang naik, sementara November lebih rendah karena harga turun," kata Suharto kepada KONTAN (2/1).

Suharto mencatat, harga karet SIR 20 Oktober 2011 mencapai harga tertinggi sebesar US$ 382 cent per kilogram (kg), sementara volume ekspor karet mentah Oktober mencapai 200.000 ton. "Harga karet November 2011 turun hanya US$ 330 per kg," terang Suharto.

Ia menjelaskan, volume ekspor karet mentah mengalami kenaikan sepanjang tahun 2011 termasuk di November. Berdasarkan catatannya, kenaikan ekspor sepanjang tahun 2011 mencapai 11,1% dibanding tahun 2010.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×