kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.909.000   5.000   0,26%
  • USD/IDR 16.280   0,00   0,00%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Nilai ekspor karet mengendur di November 2011


Senin, 02 Januari 2012 / 16:52 WIB
Nilai ekspor karet mengendur di November 2011
ILUSTRASI. Para analis memproyeksikan volume permintaan semen naik secara moderat di tahun ini.


Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Kinerja ekspor karet dan barang dari karet mengalami penurunan nilai ekspor 9,09% pada periode November 2011 lalu. Nilai ekspor karet dan produk karet itu hanya mencapai US$ 956,5 juta atau turun ketimbang bulan Oktober 2011 senilai US$ 1,29 miliar.

Meski begitu, Suharto Hanggakusumo, Direktur Eksekutif Gabungan Perusahaan Karet Indonesia (Gapkindo) menilai, penurunan nilai ekspor itu terjadi karena harga karet yang turun selama November. Sementara secara volume ekspor karet tetap mengalami kenaikan. "Oktober nilai ekspor tinggi karena harga sedang naik, sementara November lebih rendah karena harga turun," kata Suharto kepada KONTAN (2/1).

Suharto mencatat, harga karet SIR 20 Oktober 2011 mencapai harga tertinggi sebesar US$ 382 cent per kilogram (kg), sementara volume ekspor karet mentah Oktober mencapai 200.000 ton. "Harga karet November 2011 turun hanya US$ 330 per kg," terang Suharto.

Ia menjelaskan, volume ekspor karet mentah mengalami kenaikan sepanjang tahun 2011 termasuk di November. Berdasarkan catatannya, kenaikan ekspor sepanjang tahun 2011 mencapai 11,1% dibanding tahun 2010.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×