Reporter: Rashif Usman | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ninja Xpress, perusahaan jasa pengiriman berbasis teknologi mencatatkan peningkatan volume pengiriman sekitar 20% pada setiap momen Hari Belanja Nasional (Harbolnas) 10.10 dan 11.11 di tahun 2023.
"Tren ini tidak hanya terjadi di tahun ini tapi juga tahun sebelumnya. (Volume pengiriman) di 12.12 belum kami kasih angkanya karena baru banget hari ini pengirimannya," ujar Ribka Pratiwi, Head of Public Relation Ninja Xpress dalam acara Media Gathering Wrap Up 2023 dan Proyeksi 2024 Ninja Xpress.
Ribka mengatakan, kenaikan volume pengiriman tersebut umumnya disebabkan oleh sejumlah brand atau UKM yang memberi diskon di momen Harbolnas.
"Ada peningkatan (volume pengiriman) setiap bulannya, biasanya karena brand-brand itu kasih diskon. Jadi setiap tanggalnya makin tua semakin tinggi diskonnya. Jadi pengirimannya bertumbuh sekitar 20%," kata Ribka.
Baca Juga: Simak 4 Tips Aman Bertransaksi COD Saat Harbolnas ala Oky Andries & Ninja Xpress
Ninja Xpress juga mencatatkan lebih dari 90% paket yang dikirim berukuran kecil (maksimal 20x11x7cm) selama Harbolnas. Sementara sisanya, merupakan paket medium dan besar.
"Biasanya paket berukuran kecil seperti aksesoris, fashion, kacamata, baju, hijab, skincare dan produk herbal," terang dia.
Ribka juga menerangkan, UKM atau shipper Ninja Xpress di Bekasi, Tangerang, dan Bogor mendominasi sebagai daerah asal pengiriman terbanyak di tahun 2023.
Baca Juga: Ninja Xpress Targetkan Buka Lebih dari 400 Agen Pengiriman Baru
"Sementara itu, Jawa Barat, Banten, dan Jawa Timur menjadi daerah tujuan pengiriman terbanyak," imbuh dia.
Ninja Xpress juga mempertahankan tingkat layanan atawa service level agreement (SLA) sebesar 98%, yang menunjukkan komitmen kuat dalam memberikan pelayanan dan fasilitas pengiriman tepat waktu.
"Kami selalu punya capacity calculation, artinya setiap ada penambahan paket kita bisa menambah tim kita lagi dengan mudahnya karena kita punya database dan itu bisa fleksibel," terang dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
