kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Nippon Paint Indonesia ingin mencuil segmen pasar SAFL yang mencapai Rp 6 triliun


Senin, 06 Desember 2021 / 22:24 WIB
Nippon Paint Indonesia ingin mencuil segmen pasar SAFL yang mencapai Rp 6 triliun
ILUSTRASI. Pekerja merapikan tumpukan cat kesehatan Silver-Ion Series Nippon Paint yang akan digunakan untuk mengecat dinding tower Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (2/8/2021). Tribunnews/Jeprima


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Sandy Baskoro

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nippon Paint Indonesia menargetkan pencapaian agresif atas peluncuran produk baru di segmen SAFL (sealant, adhesive/perekat, filler, lubricant/pelumas).

Mark Liew, General Manager (TU Division) Nippon Paint Indonesia menyampaikan, di tahun awal pihaknya tidak banyak berharap alias masih menetapkan pangsa pasar di angka 0%. Namun dalam jangka waktu minimal lima tahun, Nippon Paint berharap bisa menggaet pangsa pasar 10%.

"Jadi memang target kami cukup agresif. Kami memproyeksikan dalam lima tahun atau lebih sedikit, bisa mencapai 10% dari pangsa pasar untuk seluruh produk SAFL ini," ungkap dia dalam konferensi per virtual, Minggu (5/12).

Baca Juga: Dekorasi rumah jadi hobi baru saat pandemi

Grup Nippon Paint memang sedang gencar menggelar ekspansi bisnis. Produsen dan penyedia solusi total pelapis dan pengecatan untuk segmen arsitektural, otomotif, industri, protektif hingga kapal laut, itu telah mengakuisisi Selleys dan Vital Technical (V-tech). Ini adalah dua perusahaan asal Australia dan Malaysia di segmen konstruksi dan renovasi bangunan.

“Selleys dan V-tech merupakan pemain utama kategori produk sealant, lem konstruksi dan rumah tangga, filler serta pelumas. Kami menyebutnya dengan SAFL (sealant, adhesive/perekat, filler, lubricant/pelumas)," ujar Jon Tan, CEO Decorative Paints - Nippon Paint Indonesia.

Selleys dan V-tech menyediakan berbagai produk kualitas premium untuk setiap aspek konstruksi dan renovasi bangunan mulai dari fondasi, interior, eksterior, atap, kayu, besi, kaca dan berbagai material lainnya yang telah terjual di lebih dari 82 Negara.

Baca Juga: Produsen cat Nippon Paint mulai melirik pasar online

Nippon Paint tidak mengelaborasi mengenai volume penjualan maupun produksi di Indonesia. Akan tetapi, berdasarkan market research independen yang telah dilakukan oleh Nippon Paint, potensi pasar retail SAFL dapat mencapai Rp 6 triliun per tahun.

Nippon Paint optimistis segmen SAFL ini akan meningkat di tahun mendatang, dengan proyeksi pertumbuhan tahunan mencapai 10%.

Mark Liew juga mengatakan, dengan akuisisi dan menjual produk Selleys dan V-tech, Nippon Paint ingin melakukan diversifikasi produk.

Di saat yang sama, melalui produk unggulannya, yakni cat, Nippon Paint masih fokus pada berbagai pengembangan seperti menyediakan layanan solusi inspirasi warna dan pengecatan dengan Colour Scheme Service dan Whatsapp Care.

Baca Juga: Langkah preventif cegah penularan Covid-19, Nippon Paint luncurkan cat antivirus

Nippon Paint juga mengembangkan Teknologi Silver-Ion untuk cat kesehatan anti-mikrobial pertama di Indonesia hingga diversifikasi bisnis dengan menyediakan aksesoris pengecatan seperti kuas, roller dan washi tape.

"Kami luncurkan Nippon Paint VirusGuard sebagai cat anti-virus pertama di Indonesia, yang dikembangkan menggunakan teknologi Silver-Ion. Hal ini untuk mendukung langkah pemerintah menghambat penyebaran virus corona. Di luar ekspektasi kami, masyarakat menerima produk ini dengan antusias. Ke depannya kami ingin terus mengembangkan produk dengan maksimal," tutur Liew.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×