kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.035.000   26.000   1,29%
  • USD/IDR 16.449   10,00   0,06%
  • IDX 7.866   64,56   0,83%
  • KOMPAS100 1.100   10,59   0,97%
  • LQ45 795   1,66   0,21%
  • ISSI 269   3,22   1,21%
  • IDX30 412   1,18   0,29%
  • IDXHIDIV20 479   1,50   0,31%
  • IDX80 121   0,39   0,32%
  • IDXV30 133   1,12   0,85%
  • IDXQ30 133   0,61   0,46%

Produsen cat Nippon Paint mulai melirik pasar online


Rabu, 23 Januari 2019 / 17:12 WIB
Produsen cat Nippon Paint mulai melirik pasar online


Reporter: Agung Hidayat | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Nipsea Paint and Chemicals memandang perolehan bisnis di industri cat tahun lalu kurang memuaskan. Perusahaan cat bermerek Nippon Paint ini menilai permintaan masih stagnan.

Sebelumnya, manajemen sempat bilang membidik kenaikan penjualan 10% di tahun 2018 kemarin. Namun, Jon Tan, CEO Decorative Paints, Nipsea Paint and Chemicals mengaku capaian perseroan sepanjang tahun tersebut masih dibawah target.

Sayangnya ia tidak merinci perolehan tersebut, namun yang jelas dari segi perolehan market share ada penurunan. "Tahun di 2018 saya rasa market share turun, jadi tahun ini butuh fokus lagi," ungkap Jon kepada Kontan.co.id, Rabu (23/1).

Nippon masih belum menyerah menggapai pertumbuhan yang maksimal di tahun ini, apalagi pangsa pasar perseroan di Indonesia tergolong besar dimana manajemen mengklaim sekitar 25%. Untuk itu Jon bilang, di 2019 ini perusahaan masih tetap berharap mampu growth 10% lagi.

Kedepannya Nippon terus berinovasi dalam pengembangan bisnis khususnya ritel melalui saluran online. "Kami lihat signifucant shift ke ritel online, mulai banyak e-commerce yang jual cat. Ini bisa jadi potensi untuk tumbuh," ungkap Jon.

Jaringan online juga dinilai lebih optimal dalam menjangkau berbagai daerah. Mengenai mekanisme online ini perseroan belum memberikan perincian saat ini, namun dalam waktu dekat kata Jon diharapkan pertumbuhan penjualan perseroan dapat disumbang lewat segmen online ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004

[X]
×